Kamu pergi lagi

18 2 0
                                    

Rapat yg kami laksanakan malam itu membahas tentang hari pahlawan. Hari ini kami merayakan hari pahlawan. Setiap kelas memiliki kostum tersendiri yg di pakai. Kelas ku memilih memakai baju putih dengan rok batik di bawahnya. Ada yg menggunakan baju putih dengan celana merah. Ada yg menggunakan sebaliknya. Ada yg menggunakan baju guru, pak polisi, dan baju pahlawan. Hari ini di adakan peragaan busana. Aku melihat dari kelas 10 komputer. Ya, dimhar mewakili kelasnya. Dia memakai baju putih dengan sarung dan celana hitam serta peci. "Dia begitu gagah bukan?" Aku bergumam. Dia berpasangan dengan nanda teman satu kelasnya. Huhu ku dengar nanda adalah wanita yg pertama kali di cintai dimhar di skolahku. Namun nanda menolak dimhar entah apa alasanya. Sedikit banyaknya dimhar pasti masih memiliki rasa kepada nanda. Itu pasti.

Acara penampilan busana sdh selesai. Sekarang waktunya kami istirahat ada acara lain yg di adakan seperti berpidato di depan umum. Mataku melirik ke sudut pagar aku melihat dimhar berfoto dengan wanita. Aku tidak begitu jelas melihat wajahnya. Kuputuskan untuk mendekat. "Wah. Lagi dan lagi kak difa" aku bergumam. Namun tiba2 aku merasa malu. Dia bukan ka difa tapi kaka kelasku. Aku tidak tahu siapa namanya. "Apa hubungannya degan kaka itu" tanyaku kepada ayana. "Tidak tau. Namanya kak sarah kelas 12 kesehatan" ayana sepertinya mengetahuinya. Aku mulai terbiasa berteman dengan ayana walaupun tidak terlalu dekat. Kedekataaku dengan ayana semakin besar setelah ayana bercerita bahwa dia menyukai rafi. Ya wajar saja rapi kan cukup tamvan. Lagipula hubungan rafi dengan sinah sdh selesai. Setahuku sinah yg membuat keputusan itu sampai2 dia meninggalakan rafi demi kaka kelasku. Sinah pernah bilang dia sdh memiliki calon dari kakak kelas. Sinah memang cukup akrab dengan ku. Dan aku sangat akrab dengan rafi sebelum rafi menerima sinah.

Acara hari ini sudah selesai. Waktunya kami semua pulang.

....+......+......+.....+.......+.....+.....+......+.....+....+......

Kami kembali mengadakan rapat untuk acara sekolah. Di rapat ini lah aku bisa mendengarkan curahan hati ayana. Ayana berbeda dari orang2 di kelasku. Dia sama seperti teman smpku. Pendengar yg baik dan pemberi saran yg baik. Aku terus mendengarkan ayana bercerita. Sampai2 aku bertanya "lalu bagaimana hubunganmu dengan kak thausan?" Sudahlah aku tidak menyukainya lagi dia begitu kasar kepadaku" Kata ayana. "Lalu bagaimana dengan kak adana?" Aku bertanya. Aku bimbang ri. Beberapa kali aku sering melihat sinah dengan kak adana" ayana menjawab. Batinku bicara "apakah kak adana yg menjadi pilihan sinah? Bisa jadi itu benar. Sinah bilang dia punya calon dari kka kelas" kami melanjutkan cerita bersama ayana hingga rapat berakhir.

Dikelaspun ayana tampak begitu dekat dengan rafi. Tidak sepertiku yg sdh jauh. Mungkin kami canggung untuk bicara lagi karena semua berawal sejak kecemburuan sinah kepadaku. Aku kehilangan teman baik pertamaku di kelas. Aku tidak membeci sinah. Mungkin aku akan mendapatkan teman lain seperti dinda dan meki .

"Kmu tau gak aku mau nikahin kamu loh kalo udah lulus nanti" . "Iiiihhh jijik. Aku gasukaaaa dieeeem!!!" Aku mendengar kegaduhan di dalam kelasku ya nandu sedang menjahili pujaan hatinya Ayu. "Kamu knpa sih gk suka sama aku kan aku ganteng" ucap nandu. "Lebih bagus pantat panci dari pada muka mu" sambung ayu. Kami hnya bisa tertawa melihat perkelahian nandu dan ayu. Mereka berdua hiburan bagiku. Karena mereka kami punya bahan ejekan dan punya alasan untuk bisa tertawa.

"Ri" tiba2 ayana memanggilku. "Iya knpa?" Sahut aku. "Bukain story ig aku dong" suruh ayana. "Oke" saat aku membuka instagram aku melihat ada nama kak sarah di urutan 1. "Wow" latar belakang line kak sarah foto dimhar. Aku bergegas membuka line. Yah benar dimhar juga memasang foto itu disertai bio sarah. "Huhu dimhar kau membuat aku kecewa lagi. Seharusnya kau tidak usah membawa aku terbang kemarin kau jatuhkan aku lagi syng" aku bergegas memencet bacaan blokir. Ya aku sdh tidak ingin dimhar lagi. Dia sdh milik orng lain. Untuk apa aku bertahan jika orng yg ku pertahankan tidak memperdulikan aku.

Dimhar kau pergi lagi. Tolong! Tidak usah kembali. Jadilah dimhar yg jahat sepenuhnya jangan menjadi dimhar yg terkadang baik lalu kemudian menjahati hatiku lagi.

RINDU (Riri Dan Nandu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang