[ 2 ]

26.5K 3.4K 574
                                    

Jangan lupa vote + komen juseyo ~ 🌸 


Jisung asik bergumam sambil menunduk, melihat bagaimana kaki yang berbalut sepatu hitam bergaris putih miliknya bergantung karena berada di atas ayunan yang lebih tinggi saat duduk disana

Raut wajahnya menunjukan bahwa ia sedang kesal. Terbukti dari bibirnya yang mengerucut lucu dan beberapa gerutuan yang ia keluarkan, "Papa lama ih!"

Tak berselang beberapa lama, Jisung mendongakan kepalanya saat merasa ada yang mendekat ke arahnya. Kemudian pengelihatannya menatap horror seorang pria berbadan besar yang sedang menatap balik dirinya dengan pandangan ingin memakan Jisung hidup-hidup

Manik onyx anak berusia lima tahun itu terlihat bergetar seiring dengan langkah kaki pria didepannya yang semakin mendekat. Jisung tercekat karena tangan pria itu sudah memegang tangan kecilnya. Tanpa Jisung sadari, air mata lolos dengan bebasnya. Ingin berteriak namun suaranya tertahan sampai tenggorokan

"Papa..hiks..papa.." Jisung hanya bisa bergumam, menutup mata sambil menggelengkan kepalanya kuat, berusaha menahan saat tubuhnya diseret paksa. Seolah memberi tahu pria itu bahwa dirinya enggan ikut 

Jisung yang mengerti bahwa ia akan tetap terseret karena perbedaan bobot dan besar keduanya sangat berbeda. Saat Jisung seolah pasrah, ia kembali bergumam 

"Mama.."


Set!

Jisung merasa ada yang menariknya kebelakang tubuh seseorang sebelum orang itu melepaskan genggaman pria besar secara paksa dari lengannya. Jisung yang memang masih takut lantas melingkarkan tangannya di sekitaran pinggang seseorang yang ia rasa sedang melindungi dirinya

Kemudian mata Jisung kembali terbuka tatkala mendengar suara bariton pria bertubuh besar yang tadi menyerat paksanya, "Siapa kau?" 

"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu. Siapa kau?" balas seorang namja bersurai ash brown yang Jisung sendiri belum melihat seperti apa rupa wajahnya

"Aku ini ayahnya" 

"Ayahnya?" Jisung kembali bersembunyi takut di belakang namja ash brown saat pria itu kembali menatap dirinya dengan tatapan yang sama

Tapi detik kemudian rasa takutnya menguar saat tangan hangat milik namja itu menyapa kepalanya lembut. Jisung dibuat tertegun sesaat ketika melihat senyuman dari namja manis yang sedang mengusak kepalanya

"Apa dia benar ayahmu?" tanyanya terdengar lembut di telinga Jisung

Kemudian Jisung menggeleng lemah, "Dia bukan papa ku" cicitnya

"Apa kau mengenalnya?"

"Aniyo.." 

Namja yang sebelumnya tersenyum cantik kini mengubah raut wajahnya menjadi datar saat kembali menatap pria yang mengaku sebagai ayah dari anak di belakangnya

"kau bukan ayahnya" ujar dingin namja ash brown

"Aku ayahnya!"

"Apa bukti jika kau ayahnya?"

"Bukti? Coba kau tanyakan sendiri pada anak itu. Hey bocah! katakan jika aku memang ayahmu"

Jisung kembali bersembunyi, tubuhnya kembali bergetar saat ketakutan semakin menguasainya

"Sudah terbukti bukan? Kau bukan ayahnya"

"Tapi aku memang ayahnya!" keukeh pria itu

"Baiklah, satu pertanyaan untuk mu. Jika benar, aku akan memberikan anak ini. Jika salah, jangan pernah kau mencoba untuk mendekati anak ini lagi. Bagaimana?"

I (don't) Want Mom [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang