[ 25 ]

17.2K 1.6K 82
                                    

Hai yorobun! Ketemu lagi kita:'D

Hope U like it!

Jangan lupa vote + komen yorobun~ 🌸




Cklek!


Jisung memasuki ruangan bernuansa putih itu dengan semangat. Senyum mengalun indah di wajahnya kemudian anak itu berjalan tergesa menuju seorang pria dengan paras manis di sana

"Mama! Mama! Look!" Jisung berujar sambil menjunjung tinggi sebuah kertas di genggamannya agar sang mama dapat melihat kertas dengan coretan tinta merah dan merasa bangga karena hal itu


"Jisung-ah.. Kemari kau"

Tapi sebuah suara menginterupsi kegiatannya yang akan menaiki kursi tepat di sebelah ranjang milik mamanya

Anak berparas imut itu berdecak sebelum berbalik dengan wajah datar untuk menatap pria bersurai hitam yang tengah duduk di sofa ujung ruangan

"Tidak mau!" bibir berisi miliknya mengerucut, "Aish! Lagipula mengapa papa ikut Icung ke mama? Seharusnya kan papa di kantor saja. Bekerja"


Pria bersurai hitam berstatus papanya itu menghela napas kesal dengan sedikit dengusan ketika mendengar perkataan putranya. Tapi pria itu memasang senyum simpul setelahnya

Sifat dan sikap Jisung telah kembali. Anak itu kembali menjadi menyebalkan dan bossy seperti biasanya


Mark masih tersenyum. Tangannya membuat gestur seakan memerintahkan Jisung untuk mendekat, "Kemari ku bilang"

Dengan langkah berat, Jisung mendekati Mark dalam keadaan bibir ditekuk ke bawah, tangan bersidekap, matanya memicing. Menatap penuh ketidaksukaan pada sang papa

Jisung berhenti tepat beberapa langkah di hadapan Mark yang membuat pria itu semakin gemas dengan sikap anaknya. Lantas, Mark menarik Jisung yang terlihat memberontak saat semakin dekat dengan dirinya


"Akh! Lepas pa!" Jisung menarik mundur dirinya, "Mau ke mama!"

"Tapi mama butuh istirahat"

Ucapan singkat Mark membuat pergerakan Jisung seketika terhenti. Tangan Mark kembali menarik Jisung, kali ini lebih lembut

"Kamu bersihkan badan mu dulu ya.." Jisung mengangguk paham, "..Jika sudah selesai membersihkan lalu berganti pakaian, kita makan siang"

"Makan siang?"

Jisung bertanya dengan ekspresi polos, bahkan anak itu sampai memiringkan kepalanya. Mark mencubit pipi Jisung gemas sebelum mengangguk

"Tapi Icung tidak lapar~"

Mark kembali menghela napas, tangannya dengan tenang membuka seragam sekolah anaknya. "Kalau mama tau kamu tidak ingin makan siang, mungkin mama akan marah pada mu"

Jisung terlihat berpikir. Mengangguk dengan senyumnya sebelum berlari menjauhi sang papa yang nampak memijit pelipisnya

"Astaga.. Lee Jisung! Jangan berlarian seperti itu! Nanti kamu terjatuh! Hei lihat! Ada suster cantik! Apa kamu tidak malu berlarian hanya mengenakan celana dalam?! Yak! Lee Jisung!"

I (don't) Want Mom [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang