Jangan lupa vote + komen juseyo ~ 🌸
"Huaaaa.. Icung mau ikut mama"
Jisung berseru saat tau Jeno sudah tidak ada di mansion Lee. Anak manis itu duduk di tengah ruangan dengan kaki yang terbuka dan menendang segala arah
Pipi gembilnya basah akibat air yang jatuh dari pelupuk matanya, hidungnya memerah, suara serak dan sesegukan menjadi temannya saat menangis
"Huaaa.. Mamaaa"
Grandpa dan grandmanya hanya bisa menyaksikan tingkah anak itu. Sebelumnya, Taeyong berusaha membujuk Jisung namun gagal. Sedangkan Johnny sibuk merekam tingkah menggemaskan cucu menyebalkannya itu
Taeyong memijit pelipisnya, "Seharusnya kita meminta Jeno menginap semalam di sini"
"Ya.. Seharusnya" Johnny mendekati Jisung kemudian berjongkok di depan cucunya, "Hei jagoan, sudah jangan menangis"
Jisung menepis tangan Johnny sebelum menyentuh kepalanya. Kemudian anak itu berdiri lalu berlari menghampiri Taeyong dan memeluk kaki jenjang pria Lee itu erat
"Jisung mau apa hm? Mau grandma buatkan susu?" Jisung menggeleng dengan posisi yang sama, kini pipinya menempel pada kaki Taeyong
"Mau makan kue? Grandma punya cheesecake dan es krim"
Jisung sudah berhenti menangis, tapi masih sesegukan. Anak manis itu kembali menggeleng, "Aniyo.." jawabnya dengan suara serak
Anak manis itu terdiam sebentar, sebelum matanya kembali berkaca - kaca
"Hng~ Mama~"
Johnny dan Taeyong kembali menghela napas lelah saat mendengar Jisung kembali menangis, meski tidak sehisteris sebelumnya
"Sayang, sebaiknya kau hubungi Mark"
Johnny mengangguk kemudian mengambil ponselnya untuk menelfon Mark. Dahinya mengerut saat suara perempuan yang menyahut dari sebrang telfon
"Ini siapa?"
Taeyong yang sedang menggendong Jisung melihat Johnny dengan pandangan seolah bertanya 'kenapa' dan mendapat gelengan dari pria bertubuh tegap itu
"Oh, dimana atasanmu?"
"..."
"Bangunkan dia"
"..."
"Ya sudah, biarkan saja. Jika dia bangun, katakan padanya untuk tidak perlu pulang ke mansion dan mengunjungi anaknya!"
Johnny memutuskan sambungan sepihak dengan sedikit emosi
"Ada apa?"
"Putramu tidur di kantor dan tidak ingin dibangunkan" Johnny mendengus
"Aish" Taeyong ikut mendengus, "Jadi siapa yang mengangkat ponselnya?"
"Sekertarisnya"
Taeyong hanya mengangguk, matanya melirik sang cucu yang masih sesegukan di bahunya. Pria bersurai merah itu tersenyum saat melihat mata Jisung yang seperti menahan kantuk
"Jisung bobo yuk sama grandma"
"Hiks-- a-aniya.."
Johnny melirik jam yang menunjukan pukul 08.15 malam, "Bagaimana jika kita hubungi keluarga Jung?"
Mata Taeyong melirik Jisung, kemudian mengangguk. "Hubungi saja, aku tidak tega melihat cucu imutku bersedih" tangannya mengelus surai karamel Jisung
"Hiks mama~ hiks"
"Hei anak manis, coba liat grandma" Jisung mendongak menatap Taeyong, "Jisung ingin bertemu Jeno hyung ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I (don't) Want Mom [✓]
FanfictionBOOK INI KAPALNYA CRACK! JADI KALO SEKIRANYA GA SUKA YA GAUSAH DIBACA! ------------------- "Pokoknya Icung ga mau punya eomma, papa!" "Boleh ga Icung manggil kamu mama?" Just MarkNo fanfiction [MarkxJeno] bxb yaoi area crackpair Bahasa semi-baku Hom...