I (don't) Want Mom [✓]

[ 18 ]

Jangan lupa vote + komen yorobun~ 🌸

Malamnya mereka berkumpul di mansion keluarga Lee. Membahas tentang acara yang akan diadakan minggu depan. Mereka terlihat sangat excited, terutama Taeyong dan Doyoung

"Kalian ingin acaranya sederhana atau mewah?" Taeyong bertanya, namun tangannya tetap membuka setiap lembar buku yang berisi konsep pernikahan

"Mengapa kau bertanya? Tentu saja acara mereka harus mewah—Oh yang ini bagus!"

Doyoung memekik kemudian jarinya menunjuk sebuah konsep dengan desain mewah, terlihat dari gambarnya yang dominan dengan warna silver

"Aish! Tidak kah itu terlalu mencolok?!" Taeyong menimang, "Bagaimana jika yang ini?"

"Yak! Kau ingin ribut dengan ku?!" Doyoung memukul lengan Taeyong kesal

"Apa?! Memangnya apa yang salah dengan warna yang ku pilih?!"

"Kau mencibir pilihan ku dan berkata jika itu terlalu mencolok! Tapi pilihan mu jelas lebih parah!"

"Parah apanya?! Ini salah satu konsep sederhana menurut ku!"

"Jika mata mu masih berfungsi dengan baik, setidaknya kau bisa menilai jika silver jauh lebih sederhana dibanding emas!"

"Yak! Kau sedang mengejek ku?!"

Mark dan Jeno yang memang duduk di depan mereka hanya menghela napas. Sedikit merasa lelah mendengar kedua orang tua itu bertengkar

"Sudahlah Bunda, Eomma.. Kita bisa pilih apapun itu"

Mark memijit pelipisnya pelan, sedangkan Jeno mengangguk menyetujui saran Mark. Jemari Jeno bermain di antara helaian surai Jisung yang sedang tertidur di pangkuannya

"Kita pilih apapun, kalau bisa konsep yang sederhana" Jeno akhirnya bersuara

"Tidak bisa apapun Jen!" Taeyong menggebu, di sisi lain Doyoung mengangguk tak kalah menggebu

"Acara ini harus berkesan!" Doyoung kembali mengangguk

"Jadi kita tetap harus memutuskan sesuatu yang mewah"

Dan berakhir Mark maupun Jeno kembali menghela napas. Mark menarik Jeno, meminta pria manis itu bersandar. Jeno membenarkan posisi Jisung setelah punggungnya menyentuh sofa

Kembali menyaksikan perdebatan antara Taeyong dan Doyoung. Jika kalian mencari Johnny dan Jaehyun, kedua pria itu sudah pergi entah kemana setengah jam yang lalu

"Bagaimana jika konsepnya sederhana namun elegan?"

Kemudian mereka diam, tenggelam dalam fikiran masing-masing setelah mendengar saran dari Jeno

"Bagaimana jika putih?" Mark bertanya, "Atau pastel?"

"Putih! // Pastel!"

Taeyong juga Doyoung memicing. Saling mengeluarkan aura permusuhan yang amat sangat

Mark meringis ketika Jeno memukul lengannya. Kemudian menoleh dan mendapatkan Jeno memasang ekspresi kesal namun terlihat lucu di mata Mark

"Seharusnya kau memberikan keputusan, bukan pilihan!"

-----*-----

"Kami menemukan informasinya Tuan"

Pria tinggi dengan setelan jas formal meletakan berkas berisi data ke atas meja kemudian mundur perlahan setelah kursi kebesaran sang 'Tuan' berputar