[ Prolog ]

56.1K 3.8K 776
                                    

Jangan lupa vote + komen juseyo ~ 🌸


Brak!

Pintu ruangan terbuka paksa, disusul langkah kaki kecil seorang anak berusia 5 tahun yang tampak tergesa mendekati dua orang dewasa yang merasa terganggu akan kehadirannya

"Papa! Take your hands off the girl!"

Seru anak itu, memerintah untuk menyudahi acara bermesraan seorang wanita cantik yang berada dalam pangkuan seorang pria tampan yang disebut Papa

"Oh, calm down boy" Pria tampan bersurai pirang itu berusaha menenangkan putra sematawayangnya

"You!" anak yang masih setia berdiri di dekat ambang pintu mulai menunjuk wanita yang masih diam tak bergemih di atas pangkuan papanya, "Get out!" ujarnya seraya menekan dua kata yang ia ucapkan lantang dengan memicingkan matanya sinis

"Hyena, step aside now" 

Wanita bernama Hyena itu mendengus saat pria yang lebih muda memintanya untuk menyingkir. Kemudian Hyena turun dari pangkuan sang petinggi perusahaan, merapihkan tatanan kemeja yang sengaja ia buka sedikit sebelum berniat melenggang meninggalkan ruangan. Hyena melirik anak kecil itu sinis sebelum benar-benar pergi dari sana dengan mood yang berantakan

Setelah pintu ruangan kerja papanya tertutup sempurna dan menyisahkan dua namja tampan berbeda usia itu saling bertatapan. Anak kecil bersurai karamel itu masih tak bergeming dari sana dengan posisi tangan yang bersidekap di dada dan pipi gembil yang sedikit mengembung. Mencoba mengintimidasi, tapi justru terlihat sangat menggemaskan di mata papanya

"Aigoo.. apa Jisung marah pada papa hm?" Papa dari anak yang bernama lengkap Lee Jisung mencoba bertanya 

Bukannya menjawab pertanyaan sang papa, Jisung justru semakin mengembungkan pipinya, juga bibir berisi yang ia kerucutkan lucu tanda ia sedang kesal. Oh jangan lupakan tatapan sinis dari mata sipit yang kian menyipit tatkala memicingkan matanya

Dan pria yang berstatus sebagai papanya sudah tidak kuat melihat tingkah menggemaskan putranya saat sedang merajuk, lantas menghampiri Jisung

"Hey, kenapa kau diam saja? Marah pada papa?" tanya pria itu lagi sambil mengangkat Jisung untuk didekap meskipun ia harus berusaha menyeimbangkan tubuhnya saat Jisung meronta

"Lepas pa! Turunin Icung!"

Bukannya menuruti kata Jisung, papanya malah menggesekan hidung mancungnya pada pipi gembil manusia kelebihan lemak di dekapannya sambil terkekeh

"Please pa, turunin Icung" rengeknya dengan raut wajah dibuat semenyedihkan mungkin

Papa Jisung pun menyerah, menurunkan anak itu sebelum berlari untuk menghindari dirinya. Menghela napas, papa muda itu kembali menghempaskan tubuh pada kursi kebesarannya yang berada di belakang meja kerja bertulis 'Presdir'

Mata sehitam arang itu memandang sofa ujung ruangan tempat dimana sang putra menatap balik dengan raut sebal khas anak - anak, tampak lucu namun juga menyebalkan

"Jadi, kamu beneran marah sama papa?"

Jisung mencibik, "Tolong tanyakan pada dirimu sendiri Tuan Lee Minhyung"

Lee Minhyung. Orang-orang lebih mengenal dirinya sebagai Mark Lee. Sosok pria tampan yang cerdas juga berkharisma ini sudah menduduki posisi sebagai Presdir Lee's Company -salah satu perusahaan properti terbesar yang ada di Asia- di usia yang bisa dibilang masih muda

Mark memiliki seorang putra bernama Lee Jisung yang mewarisi kecerdasannya, mungkin melebihi. Menjadikan sang putra sedikit nakal, menyebalkan juga tidak sopan mendekati sarkas di usianya yang ke lima tahun

I (don't) Want Mom [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang