Jeno tertawa geli saat menyaksikan tingkah Mark dan Jisung yang sibuk menari diiringi lagu kesukaan Jisung, baby shark. Kedua Lee itu bergerak asal, berusaha mengikuti gerakan yang sengaja Mark tayangkan di televisi ruang keluarga
Mereka menari, berputar, melompat dan sesekali ikut bernyanyi. Sampai pada akhir lagu -yang entah diputar keberapa kalinya- Mark menjatuhkan dirinya ke sofa belakang mereka
"Papa! Turn again!"
"No baby.. Papa is tired"
"No~" Jisung berlutut sambil merengut, kemudian menggeser duduknya tepat di bawah kedua kaki Mark. Anak itu bersimpuh, "Don't leave me alone Papa!" katanya dibuat semenyedihkan mungkin
Mark yang melihatnya hanya menggeleng, "No, Papa doesn't know, apakah papa bisa bertahan atau tidak" Mark memegang dadanya dan mulai sesak napas kemudian menggeleng lemah
Lee Mark masuk ke drama Lee Jisung
"No papa! Please, Hold on.." Jisung menggeleng dengan wajah sendu, tangan anak itu meremat celana Mark, "Please.."
"No, no dear. I will.." Mark menjeda, mengelus helaian karamel Jisung sebelum melanjutkan kalimatnya"..die" dan pria pirang itu menutup kedua matanya
"Papa..! Oh!" Jisung menggeleng, anak itu berdiri kemudian berjalan mundur dengan tangan menutup mulutnya
"Later" gumam Mark menambahkan
"Papa will die?!" Tak lama tangannya turun, wajah yang awalnya sendu kini berubah datar, "Oh, Okay" kemudian berlari meninggalkan Mark di sana
"Yak! Kemari kau anak nakal!"
"Huaaa Mamaaa! Papa will punish me!"
"Hyung"
Jeno berhadapan dengan Mark, sedangkan Jisung sudah bersembunyi di belakang tubuh Jeno
"Tsk, tapi dia yang memulainya bae"
Jeno berbalik untuk mengangkat Jisung, "Apa yang kamu lakukan sampai papa ingin menghukum mu?"
"Aniyo~ Icung hanya ingin Papa memutar kembali lagu baby shalk"
"Dan kau bisa membunuh ku secara perlahan dengan itu" Mark menyambar perkataan Jisung
"Papa berlebihan!"
"Aku tidak berlebihan!"
"Ya, kau berlebihan!"
"Hentikan, okay!" Jeno menengahi kemudian memberikan Jisung ke Mark, sedangkan dirinya beranjak meninggalkan Mereka di sana
"Mama mau kemana?" Mark hanya mengedik tapi matanya tetap mengikuti Jeno sampai pria itu hilang di balik pintu berwarna putih
"Kamar mandi, mungkin"
Ting tong!
"Papa! Kita kedatangan tamu"
"Ya, ya. Aku mendengarnya" Mark berjalan ke arah pintu depan dengan Jisung dalam dekapannya
Ketika pintu itu terbuka, Mark melihat tiga orang di sana. Dua orang pria dewasa dengan seorang anak kecil di antara mereka
"Renjun-saem?!"
Pekik Jisung kala mengenali salah seorang pria dengan surai coklat yang diketahui sebagai wali kelasnya
"Oh, halo Jisung" Renjun tersenyum ramah, pandangannya bertemu dengan Mark lalu membungkuk, "Selamat siang Tuan Lee, maaf jika kedatangan kami mengganggu"
"Tidak. Kalian tidak menggangu. Silahkan, mari berbincang di dalam"
Mark menyingkir dari pintu, memberi jalan pada tamu untuk masuk ke rumahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
I (don't) Want Mom [✓]
FanfictionBOOK INI KAPALNYA CRACK! JADI KALO SEKIRANYA GA SUKA YA GAUSAH DIBACA! ------------------- "Pokoknya Icung ga mau punya eomma, papa!" "Boleh ga Icung manggil kamu mama?" Just MarkNo fanfiction [MarkxJeno] bxb yaoi area crackpair Bahasa semi-baku Hom...