Raja (Comlepeted)✔

21. Syasya

JANGAN LUPA VOTE KOMEN dan FOLLOW!

Follow juga akun instagram ROLE PLAYER cerita ini :

@rajaaldrian
@rasyacherylholda
@vianca.rosaulina
@ryan.gylson

👑👑👑

Sedangkan di UKS,Raja masih merutuki dirinya sendiri kenapa ia mau mau saja saat di suruh Via tadi dan Bu Fatma tadi.

Tiba tiba Raja menyadari kalau Rara bangkit dari tempat, Raja acuh,ia tetap mainkan ponselnya.

Brugg

Rara terjatuh ketika ia ingin pergidari tempat itu,UKS.

"lo ngapain?" Tanya Raja hanya melihat Rara yang terduduk menahan sakit di kepala.

1 detik

2 detik

3 detik

Tak ada jawaban dari Rara,gadis itu sibuk meringis menahan sakit di kepalanya. Raja terpaksa bangkit dari tempatnya lalu mengulurkan tangannya di hadapan Rara. Rara tak menerima tangan itu, mau tak mau Raja mengendong Rara untuk kembali  ke ranjangnya. Raja heran,kenapa Rara tak ada penolakan saat diri nya mengendong Rara. Sesakit itu kah kepalanya?

"kepala gue sakit banget" akhirnya Rara bersuara,suaranya sangat serak

"yaudah" Rara memutar bola matanya jengah, menurutnya Raja itu laki laki yang moodyan, mood nya mungkin akan naik turun sesuai keadaan. Ah sok tau lo Ra.

Keheningan terjadi di ruangan itu,Rara masih terus memijat kepalanya yang sakit, Raja hanya memandangi gadis itu.

"Raja?"

"hm"

"Via mana?" Tanya Rara karena yang ia ingat Via yang membawanya keluar kelas tadi,tapi saat ini Rara tak melihat batang hidung Via.

"ke ruang kepala sekolah"

"kenapa? Gue mau bantuin Via,dia gak salah sepenuhnya" Rara ingin bangkit dari sana,namun tiba tiba tubuhnya di cegah oleh Raja yang memegang pinggang Rara. Rara melihatnya, ya tuhan,ini kenapa setiap Raja deket gue,gue deg deg gini.

"gak usah kemana mana"

"tapi Ja, Via gak salah sepenuhnya,seharusnya gue tadi tu gak berdebat dengan Via,pasti saat ini Via di salahin, gue gak mau...." Rara merasakan tubuhnya kaku,ia merasakan dekapan yang sangat hangat dan nyaman. Raja memeluknya,sangat erat.

Raja tetap diam,dia masih memeluknya erat, ntah hasrat dari mana membuatnya berani memeluk Rara, Raja dapat merasakan jantung Rara yang berdetak lebih cepat.

Kepala Rara masih berada di dada bidang Raja, pikirannya tiba tiba melayang, semua perasaannya berkecamuk. Raja melepaskan pelukannya setelah ia merasakan Rara sudah tidak bawel lagi.

"agar lo gak bawel terus" kata Raja setelah ia melepas pelukannya. Rara masih diam mematung dan menundukkan kepalanya.

"duduk" Suruh Raja,karena ia tahu Rara saat ini kepalanya pasti pusing

Tak ada jawaban dari Rara. Baiklah,Raja harus melakukan ini, di tarik nya tangan Rara lembut dan menuntu Rara duduk di sofa yang ada di UKS, Rara hanya diam.

Raja mendegus kesal,kenapa gadis ini menjadi diam? Raja mengangkat dagu Rara pelan, agar gadis itu tak lagi menunduk. Kini kepala Rara sudah tegak,namun mata nya tertutup,dan juga tangannya ia buat untuk meremas remas rok nya, segugup itukah dirinya?

"buka mata lo"

Hanya di balas gelengan oleh Rara

"buka"