JANGAN LUPA VOTE KOMEN dan FOLLOW!
Follow juga akun instagram ROLE PLAYER cerita ini :
@rajaaldrian
@rasyacherylholda
@vianca.rosaulina
@ryan.gylson👑👑👑
Rara terduduk di sofa yang berada di rumah yang di sewa mama dan papanya untuk tinggal di Papua. Rara menunduk tak berani menatap pertengkaran antara Papanya dan juga Bagas.
"pa! Jelasin ke aku!" Bagas memberi selembar foto itu kepada Andre-papanya
Andre terdiam. Ia melihat foto yang sudah sangat lama ia simpan jauh jauh dari Bagas demi kesehatan anak laki laki nya. Andre beralih menatap Lila,yang menggeleng pasrah membuktikan ia juga bingung harus gimana saat ini
Dulu Bagas memang pernah menanyakan perihal yang sama karena ia menemui baju yang sama ada 2 di lemarinya,dan hampir semua bajunya ada 2. Namun karena saat itu Bagas masih bisa di bohongi,jadi ia percaya.
Namun,kini Bagas bukan lagi lagi yang bisa di bohongi. Ia sudah kuliah,ia sudah dewasa,ia harus tau semuanya.
"MA! Jawab! Aku udah gede ma" Bagas sedikit membentak. Andre yang mendengar itu langsung menatap tajam Bagas,namun tatapan itu tak lagi ia takuti,ia tak salah. Ia hanya ingin penjelasan
"Denger! Dengerin papa!" Andre menarik bahu Bagas agar berhadapan dengannya,dan Bagas pun menghadapinya dengan berani
"kamu ingin tau siapa dia? Siapa ini? Iya? Yang mirip sekali dengan wajah mu iya?" Andre berkata dengan nada tinggi
"iya pa! Aku ingin tau!"
"baiklah. Ini. Ini namanya Bagus. Bagus Andre Pratama"
Bagas terdiam seketika. Ia menimang nimang nama itu. Andre? Pratama? Bagus? Bagas? Setelah mengerti Bagas merasa perih teramat perih di bagian kepalanya,merasa seperti ada sesuatu benda yang menancap disana.
Bagas memegangi kepalanya,ia berusaha membuka mata namun yang ia dapati hanya samar samar.
"ahkkkk" Bagas merintih menahan sakit di kepalanya
Lila langsung menangis,ia mendekati Bagas dan memeluknya,ibu mana yang tidak sakit hati melihat putra nya tersakiti akibat dirinya yang sudah lalai.
Rara menutup mulutnya,air mata berlinang cepat,ia tak sanggup melihat Bagas kesakitan,ia tak ingin kehilangan lagi. Cukup. Ini sudah cukup.
"Kak,maafin Rara" Rara bersimpuh di hadapan Bagas yang terus meringis menahan sakit,ia memeluk kaki Bagas
Andre masih terdiam membiarkan mereka. Jujur,dalam hati sosok ayahnya ia juga sama sakit hatinya dengan yang dirasakan oleh istrinya dan juga anak perempuannya. Namun,ia berusaha tetap tegar. Ia harus menyelesaikan ini. Andre melepaskan pelukan Lila dari Bagas. Ia memegang bahu Bagas menatap Bagas yang kesakitan,membuat matanya siap mengeluarkan air mata kapan pun.
"pa! Jangan!" Rara membentak ke arah Andre. Ia berusaha menarik Bagas agar memeluknya. Namun tenaga Rara kalah dengan Andre.
Andre mengangkat wajah Bagas "tatap papa! Jadilah putra papa yang kuat! Jangan lemah. Dengar! Kamu yang minta ini semua. Jadi kamu harus terima sakit fisik dan juga hati! Itu harus! Dengar! Dengar papa Bagas!" suara bentakan Andre membuat Rara ingin melepaskan Bagas dari papanya. Lila hanya pasrah,ia tau suaminya pasti melakukan yang terbaik
"angguk kan kepalamu jika kamu ingin dengar semuanya!" Perintah Andre
Bagas berusaha kuat. Ia mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja (Comlepeted)✔
Подростковая литература-TAMAT- ⚠️REVISI⚠️ HATI HATI DENGAN TYPO DAN SEGALA KESALAHAN KATA⚠️ Raja Aldrian Hendric, laki laki yang penuh teka teki. Dan sangat enggan menggunakan nama belakang nya 'Hendric' karena itu adalah nama keluarganya,terlebihnya nama kakeknya yang di...