50. Me Time nya Rara

6.7K 301 1
                                    

JANGAN LUPA VOTE KOMEN dan FOLLOW!

Follow juga akun instagram ROLE PLAYER cerita ini :

@rajaaldrian
@rasyacherylholda
@vianca.rosaulina
@ryan.gylson

👑👑👑

Rara masuk ke kelas tanpa memperlihatkan tangisnya tadi,ia seolah olah biasa saja. Untung,guru sedang rapat,jadi Rara tak di beri hukuman oleh guru mata pelajaran. Rara melihat Fathin yang juga melihatnya

Rara meletak tasnya di atas meja dan merebahkan kepalanya disana membelakangi Fathin

"lo di hukum?"

Rara menggelengkan kepalanya tanpa menoleh Fathin

"terus kenapa?"

"gak papa" jawab Rara yang masih dengan posisi yang sama

"oke" Fathin mengalah,ia tau Rara masih belum menerima orang baru,termasuk dirinya.

Fathin sudah berusaha apa yang Via minta dengannya,Via pernah memintanya untuk menemani Rara, karena Rara ini sangat susah berteman. Fathin tau itu,dan Fathin pun juga tak segan segan berteman dengan Rara meski harus sabar dengan sikap cueknya.

"Ra? Vidcall Via yuk? Ini katanya dia free kelas" Fathin menggoyangkan bahu Rara

Rara menegakkan kepalanya melihat Fathin yang menyodorkan ponsel miliknya yang terpampang jelas room chat Fathin dan Via.

Rara berkerut saat melihat chat mereka,lalu Rara meraih ponselnya yang berada di dalam tas,ia mengaktifkan data dan menuju room chatnya dengan Via. Chatnya tidak di read Via,sedangkan Fathin,mereka baju saja bertukar pesan.

Gue yang ngechat Via gak di balas,sedangkan Fathin di balas

"Ra? Nihh" Fathin menyodorkan kembali ponselnya dan terlihat jelas wajah Via yang berada di ponsel tersebut dengan backgroundnya kelas barunya

"WOIII GUE RINDU"  Via menjerit saat melihat yang muncul wajah Rara yang kusut

"gak mandi ya lo? Kusut banget njir"

Rara masih diam. Dia masih tak habis pikir dengan Via yang dengan bisa membalas chat Fathin. Memang hal yang sepela,tapi menurut Rara ini tak sekecil itu.

"lo denger gak sih curut?"

Rara mengangguk

"ada masalah ya lo?"

Rara menggeleng. Moodnya benar benar hancur.

"kasi dong hp nya ke Fathin,bosan sama lo,angguk geleng doang"

Rara menyerahkan ponsel Via dan berlalu dari sana tanpa mengatakan apapun ke Fathin

Fathin bingung,ia melihat punggung Rara menjauh dari sana

Rara berjalan ke arah rooftop sendirian. Tanpa ia sadar,air matanya sudah siap jatuh,namun ia tak berkedip,pandangannya juga buram karena air matanya.

Rara duduk di sisi rooftop. Ia menutup matanya menikmati angin dari atas sini,air matanya sudah turun dengan lancar. Angin bertiup menghapus air matanya seolah tak ingin Rara menangis

Rara memeluk kakinya dan membenamkan kepalanya disana,ia menangis.

Via yang sudah ia kenal dari kecil,yang berjanji di bandara akan selalu menghubungi Rara,yang selalu memberi kabar apapun kepada Rara. Saat ini tergantikan oleh Fathin

Sakit rasanya melihat sahabat yang sudah kita kenal lebih dahulu,namun suatu hari ia harus beralih dengan teman barunya tanpa melihat kita. Sahabat yang dulunya minum pun satu botol berdua,kini benar benar menghilang hanya karena hadirnya teman baru yang menggantikan posisinya

Raja (Comlepeted)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang