Raja (Comlepeted)✔

62. Permainan?

"JANGAN LUPA VOTE KOMEN dan FOLLOW!

Follow juga akun instagram ROLE PLAYER cerita ini :

@rajaaldrian
@rasyacherylholda
@vianca.rosaulina
@ryan.gylson

Note: baca challenge di bawah jika ingin part selanjutnya

👑👑👑

"RARAA!" teriak Via setelah mendapati Rara yang masuk ke kamar dengan keadaan basah kuyup

Rara tersenyum kecil lalu langsung masuk ke kamar mandinya,ia nyalakan mesin air nya dan terduduk di sisi kamar mandi dan kembali menangis,ia menyesal mengakhiri ini semua tapi jika ia tidak akhiri. Mungkin,besok ia tak bisa lagi melihat Raja.

"AHKKKK" ia menjambak rambutnya sendiri, frustasi.

Tok tok

"Ra? Kenapa?" ketukan itu langsung membuat Rara terdiam,itu suara Via.

"gapapa,ada kecoa aja" balas Rara dari dalam.

"oke,gue tunggu ya,gue udah masak makan malam,ayo makan"

Setelah mendengar itu Rara menarik nafasnya panjang lalu membuangnya perlahan. Ia segera membersihkan tubuhnya menggunakan air hangat yang di sediakan Via tadi.

"malam" sapa Bagas yang sudah duduk di kursi yang berhadapan dengan Via

Rara tersenyum lalu mengangguk "malam kak" ia segera duduk di sebelah Via dan mengambil nasi dan lauknya.

Hening. Hanya ada bunyi sendok dan piring yang beradu. Via dan Bagas saling melirik memberi sinyal ada apa dengan Rara?

"uhuk" Bagas batuk dengan sengaja,namun Rara tak menghiraukannya

"kenapa lo?" tanya Bagas

Rara menoleh dan menggeleng "emang gue kenapa?" tanya nya balik

"biasanya lo heboh,tumben" balas Via

"gak boleh gue diam?"

"boleh sih,tapi gak ada angin gak ada hujan kok-"

"itu hujan ada" potong Rara

Via terdiam. Benar. Di luar sedang hujan lebat.

"ikut gue ke Australia yuk?" ajakan Via membuat Rar menatap Via

"beneran?"

Via mengangguk "iya. Kalau iya,besok kita berangkat"

Rara tersenyum menampilkan gigi ratanya "ayoo"

Rara langsung berpindah tempat duduk di sebelah kakaknya dan bergelayutan di lengan Bagas "boleh ya kak,lima hari aja kalau enggaaaaaaa tiga deh tiga hari" ucap Rara manja "ya ya ya?"

Bagas tertawa kecil "boleh. Tapi izin ke mama papa sana"

Rara tersenyum lalu mencium pipi Bagas dan berlari menuju kamarnya

"RAAA! HABISIN DULU MAKAN LO!" teriak Via

"IYAAAA! BENTAR!"

Rara mengambil ponselnya dan mencari kontak mamanya.

"haloo maaa" sapa Rara setelah mendengar telfon nya di angkat

"iya sayang,kenapa? Uangnya habis?"

"bukan ma"

"terus apa?"

"hmmm" Rara menggigit jari telunjuknya gugup "ini ma,Rara mau ke Australia bareng Via,janji deh ma gak lama kok bolosnya,Rara pengen banget ma,Ya ma? Janji deh jaga kesehatan disana,janji gak tidur malam,janji gak-"