Raja (Comlepeted)✔

52. Terbongkar

JANGAN LUPA VOTE KOMEN dan FOLLOW!

Follow juga akun instagram ROLE PLAYER cerita ini :

@rajaaldrian
@rasyacherylholda
@vianca.rosaulina
@ryan.gylson

👑👑👑

"Ra? Lo marah kenapa?" Fathin membuka suara setelah seharian ini Rara mendiamkannya,ntah sebab apa pun yang Fathin pun tak mengerti

Fathin terus mengejar Rara yang berjalan keluar kelas untuk pulang

"Ra? Jawab dong"

Rara menoleh ia menatap Fathin yang menatapnya juga "karena lo yang terbaik untuk Via."

Satu kalimat. Setelah itu Rara meninggalkan Fathin yang masih tak mengerti maksud Rara.

👑👑👑

Rara keluar dari taksi setelah melakukan pembayaran. Hari ini,Rara harus pulang sendiri karena Raja haru latihan basket,dan tadinya Rara ingin pulang menggunakan ojol saja. Namun Raja melarangnya,dan ia memesankan taksi untuk Rara dan juga memberikan uang untuk membayar taksi,namun Rara bukan tipe cewek yang matre ia masih mempunyai uang dari papanya. Lagian Raja hanya pacarnya bukan suaminya.

Rara membuka pintu rumahnya,ia heran karena mobil Bagas sudah terparkir di garasi,pertanda kakaknya sudah pulang

Rara menautkan alisnya ketika melihat pintu kamarnya terbuka,padahal sebelum ia berangkat,ia sudah menutupnya

Dengan hati hati Rara membuka pintu yang terbuka sedikit

Seketika kaki Rara melemas,oksigen disekitarnya berkurang. Bagaimana bisa? Bagas sedang duduk di tepi kasurnya dengan memegang selembat foto mereka ketika masih ada Bagus

Dengan tubuh yang bergetar Rara menghampiri Bagas yang sejak tadi memandangi foto itu

"kak?" Suara Rara terdengar bergetar

Bagas menoleh "ini siapa?"

Rara menelan salivanya susah. Pertanyaan yang mana mungkin bisa ia jawab. Hanya mamanya yang bisa menjawab itu. Tidak dirinya.

"jawab Ra,ini siapa? Kenapa wajahnya mirip banget dengan gue?" Bagas menunjuk Almarhum Bagus

"it.....tuuu..." Rara benar benar takut.

Please,ma pa balik sekarang.

"itu apa?! SIAPA?!" Bagas emosi ia berteriak sambil membuang selembar foto

Rara bingung. Ia bingung harus menjawab apa. Ia tidak bisa. Rasanya ia ingin bunuh diri saja saat ini

"oke! Lo gak mau jawab?! Oke." Bagas keluar dari kamar Rara,dan membanting pintu itu kuat hingga membuat Rara terlonjak kaget

Bagas benar benar marah. Bagaimana ia tidak tahu semuanya? Bagaimana ia lupa semua nya? Siapa itu? Siapa wajah yang mirip dengan nya di foto keluarga mereka? Bagas yang tadinya hanya ingin mengambil chargeran karena charger nya rusak. Dan ketika ia ingin berlalu,ia melihat sesuatu di meja rias Rara. Dengan berani Bagas membukanya. Dan? Semua itu menjadikan Bagas seperti ini. Marah.

Bagas kembali masuk ke kamar Rara,Rara yang menyadari itu langsung melihat Bagas yang menyandang ransel,Bagas menatap tajam ke arah Rara,lalu ia meraih lembaran foto yang ada di lantai

Rara kaget,kenapa Bagas membasa ransel? Dan kenapa ia membawa foto itu? Rara berdiri ketika Bagas ingin keluar dari kamarnya

"kak? Mau kemana?" tanya Rara hati hati