JANGAN LUPA VOTE KOMEN dan FOLLOW!
Follow juga akun instagram ROLE PLAYER cerita ini :
@rajaaldrian
@rasyacherylholda
@vianca.rosaulina
@ryan.gylson👑👑👑
"Viaaaaa bangunnnn dong ahhh" Rara menarik selimut yang menutupi Via. Rara melihat jam weker biru di samping tempat tidurnya dan jam menunjukkan pukul 10.45
"Bentar lagi" Via kembali merebut selimut
"Udah jam 11 loh Vi, lo sih begadang, ayukk bangunnn" Akhirnya Via berdiri dari tidurnya dan mata nya sayu bak orang menangis, Rara yang melihat itu langsung kaget dan duduk di samping Via
"Via? Lo kenapa nangis?"
"Hah?" Via memegang mata nya dan berjalan ke depan cermin melihat diri nya yang berantakan dan tertawa
"Gue mah kaga nangisss, gue itu nonton drakor yang sedih banget ra, dia itu cewenya di ting...." Via menggatung pembicaraannya karena melihat Rara yang pergi keluar kamar "dasar, kenapa dia ga suka drakor? Padahal asik" Via menguncir rambut bob nya dan masuk ke kamar mandi
"Viaaaa?" Rara mengetuk pintu kamar mandi
"Apa?"
"Kalau udah beres, lo ke dapur ya, mama gue udah masak nih"
"Hooh" Rara keluar dari kamar dan mendapati Bagas sedang membereskan kamar, dan pintu kamar Bagas sedang tidak tertutup. Rara mengetuk pintu kamar Bagas dan Bagas yang mendengar itu spontan melihat ke arah pintu dan tersenyum
"Masuk, gue lagi beres beres kamar, mumpung ga ada jam kuliah" Bagas sedang menyapu lantai keramik putih kamar nya, Rara memperhatikan sekitar kamar Bagas yang hanya di lapisi cat abu abu, lemari pakaian warna abu abu, meja belajar abu abu dan juga sprey kasur nya berwarna abu abu.
Rara tau Bagas sangat menyukai warna abu abu, kata Bagas 'abu abu itu terkesan mewah, dan juga simple' Rara tersenyum melihat cara bagas menyapu, Bagas hanya memegang sapu dengan tangan kiri sedangkan tangan kanan memegang pinggangnya. Rara spontan mengambil sapu itu
"Biar gue aja, lo pegang aja kaga bisa"
"bagus lah" Bagas duduk di tepi kasur dan memainkan ponsel nya
"kak?" Bagas menatap Rara yang duduk di kursi belajar nya yang berhadapan ke arah nya
"Hmm"
"ntar malam,gue boleh ya keluar?"
"boleh kalau sama Via" Rara menggigit bibir bawah nya
"tapi gue sama teman gue,raja" rara menutup matanya dan melihat Bagas yang sedari tadi memandangnya
"boleh" rara membulatkan matanya sempurna nyaris berteriak tapi Bagas melanjutkan perkataan nya
"tapi,harus jemput lo ke rumah dan izin ke gue" rara yang mendengar itu langsung menarik nafas dalam dan menghembusnya
"harus?"
"kalau mau pergi ya harus" Bagas keluar dari kamarnya menuju dapur, rara langsung meletakkan sapunya dengan kasar dan berjalan ke kamar tetapi ketika melihat Via sedang duduk di meja makan, rara langsung menghampirinya dan duduk di kursi yang berhadapan dengan Via
"udah, turuti aja mau kakak lo,ya namanya juga kakak lo" rara memutar bola matanya jengah dan membuang nafas kasar. Tiba tiba ponsel rara berbunyi ada telfon dari
"Raja?" Via yang melihat dan medegar nya langsung mengangguk dan tersenyum ke Rara. Rara megangguk paham dan langsung menekan tombol hijau di layar ponselnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja (Comlepeted)✔
Teen Fiction-TAMAT- ⚠️REVISI⚠️ HATI HATI DENGAN TYPO DAN SEGALA KESALAHAN KATA⚠️ Raja Aldrian Hendric, laki laki yang penuh teka teki. Dan sangat enggan menggunakan nama belakang nya 'Hendric' karena itu adalah nama keluarganya,terlebihnya nama kakeknya yang di...