33. Rapat Tengah Tahun

304K 45.2K 18.9K
                                    

"Good morning princess~"

Naya menoleh pada sumber suara, sebenarnya tanpa melihat wajahnya pun Naya sudah mengenali suara tersebut, terlebih memang dia satu-satunya orang yang memanggil Naya dengan nama panggilan yang paling sering membuat Naya bergidik ngeri, princess.

Johnny dengan kemeja himpunan berwarna biru dongkernya berjalan sambil tersenyum lebar ke arah Naya.


"How's your holiday?" Tanyanya sambil merangkul Naya yang tingginya bahkan dibawah pundak Johnny.

"So-so, how 'bout you?"

"Since I'm a fun person so my holiday is fun as well." Jawabnya sambil tertawa.


Naya melirik pergelangan tangan kirinya, pukul 08.30.

Mereka masih memiliki waktu sekitar 30 menit lagi sebelum rapat tengah tahun dimulai. Naya menarik tangan Johnny dan membawanya untuk duduk di kursi taman kampus.

"I have something to confess." Ujar Naya membuat Johnny kaget.

"What? You like me?" Tanya Johnny yang membuat Naya langsung berhenti dan berbalik.

"What?"

"You said you have something to confess. You have feeling towards me?" Tanya Johnny lagi masih dengan tatapan bingung.

"Eh? No, I mean, I have something to confess about myself..."

"You should have just said that you have something to tell me." Respon Johny sambil memiringkan kepalanya.

"Ok my mistake. Johnny, I have something to tell you." Naya mengulang perkataannya.


"What is it?" Tanya Johnny sambil duduk dihadapan Naya.

"Hmmmm I thought about it a lot. Sebenernya gue bingung harus cerita sama lo atau engga. But it seems like I have no one to talk to but you."

"Great. You only come when you need someone to talk. Great." Kata Johnny sambil mengulum senyum dan bertepuk tangan.

"Nooo!" Teriak Naya. "Jangan gitu dong.. Kesannya gue jadi kaya jahat banget." Ujar Naya dengan raut wajahnya yang sedih.

"Just kidding." Respon Johnny sambil mengacak rambut depan Naya. "Cerita aja, gimana?"


"Hmmm so I..... I...." Naya masih terlihat ragu untuk bercerita, sementara Johnny sudah fokus memperhatikan Naya sedaritadi.

"I..... I almost had my first kiss." Ujar Naya akhirnya melengkapkan kalimat.

"You almost what???!! Who the hell was stealing your first kiss? Jaehyun?!" Teriak Johnny membuat Naya terpaksa menutup mulut Johnny dengan kedua tangannya.

"No, stupid!" Naya berteriak dengan nada suara yang tertahan.
"Jaehyun didn't even like me, why the hell is he trying to kiss me?!"

"Terus siapa?" Tanya Johnny dengan wajah yang terlihat sangat serius.

"Should I break his neck?" Tanyanya lagi membuat Naya terlihat tidak percaya.

"Why would you break someone's neck?! Duh. Ngga jadi deh gue cerita sama lo." Ujar Naya.

"No no no ok tell me everything." Johnny kini memfokuskan pandangannya ke Naya sambil menggenggam kedua tangan Naya dengan tangannya sendirikebiasaan Johnny ketika mereka bercerita tentang hal yang dianggap serius.



HIMPUNANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang