Sudah siang, tapi koala kesayanganku ini masih belum bangun juga. Mulutnya menganga dan sedikit mendengkur, lucu sekali. Aku menekan pipinya agar merapat pada bantal sehingga mulutnya mirip seperti ikan. Pipinya empuk seperti marshmallow.
"Joonie" aku memanggil namanya sambil terkekeh karena wajahnya lucu sekali . Pipinya sedikit lebih berisi sekarang, semenjak ke Kyoto ia makan dengan baik.
"Engghh" Namjoon mengerang lalu menarik tubuhku dan menyembunyikan kepalanya di leherku, masih tidak mau bangun.
"Bangun, sudah jam 8 lebih"
"5 menit lagi sayang" suaranya terdengar malas dan tak jelas karena wajahnya menghadap leherku.
"Sudah, sudah 5 menit. Ayo bangun, Jam 9 Jungkook dan Taehyung datang kesini, Hoseok juga mau makan siang disini kan? Aku harus memasak"
"Cium dulu 10 kali, nanti aku bangun" katanya sedikit manja masih memejamkan matanya.
"Dasar" aku terkekeh melihat wajahnya dipoutkan "baiklah" aku mengecup singkat pada bibirnya, sebanyak yang ia mau, mungkin lebih.
Cup cup cup...
"Ahh vitamin di pagi hari" ia langsung bangun dengan segarnya. "Mandilah Jin, atau mau mandi bersama?" Ia tersenyum miring
"Kau mau kuusir dari sini?" Aku terkekeh
"Jangan~ bagaimana hidup Namjoon jika jauh dari Jin?"
.
.
.Ting Ting
"Jungkook, tolong bukakan pintunya. Namjoon dan Taehyung pasti lagi fokus bermain" Aku sedang memasak dibantu oleh Jungkook di dapur. Itu pasti Hoseok.
"Eonii!!" Jungkook berlari ke arahku sambil memegang kedua pipinya . Ada apa dengan anak kelinci ini.
"Kenapa tidak bilang kalau yang datang J-hope? Wah rambutku sedang tidak karuan"
"Sudah kau suruh masuk belum?" Tanyaku pada Jungkook
"Hai Jin, ini ada beberapa strawberry untukmu" Hoseok menyapa kami dengan senyum cerah khasnya. Dia memang rapper yang tak terlihat seperti biasanya, bisa dibilang sunshine nya dunia hip hop.
"Beri salam dulu sana. Yang sopan Jungkook" Jungkook dari tadi sibuk merapikan ikat rambutnya
"Annyeonghaseo Jungkook imnida" Jungkook membungkuk sopan
"Hoseok" Hoseok tersenyum cerah.
Tak lama Namjoon dan Taehyung keluar dari tempat mereka bermain. Ada satu ruang kosong di apartemenku yang memang kufungsikan sebagai ruang santai. Sekarang beralih fungsi sebagai tempat mereka bermain game.
"Woahh J-hope" Taehyung melongo melihat Hoseok, Hoseok berdiri untuk menyapanya.
"Dia Taehyung, kekasih Jungkook" Namjoon yang mengenalkan Taehyung pada Hoseok, karena sedari tadi anak itu takjub melihat Hoseok seperti melihat hantu.
"Eh, iya. Aku Taehyung. Senang berkenalan dengan hyung" Taehyung membungkuk sopan
"Sudah kubilang jangan sembarangan memanggil hyung pada orang baru! Tidak sopan!" Jungkook mengomel, Hoseok hanya tertawa kemudian mendekati Taehyung dan mencubit pipinya gemas
"Uuhh uhh kau lucu sekali, pasti kau lebih muda dari aku" Taehyung hanya tersenyum kotak karena perlakuan Hoseok. Sudah kubilang, Hoseok itu sunshine
"Wah mimpi apa dia dicubit pipinya oleh J-hope?" Jungkook bergumam di dekatku, tapi aku masih bisa mendengar jelas suaranya.
"Kau juga ingin?" Kataku meledek, Jungkook menggeleng. Aku tahu dia bukannya tidak mau, tapi Taehyung pasti melarangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
END Home [Namjin FF]
Fanfiction"Apa kau hidup hanya untuk menunggu kematian?" "Ya. Aku bukannya tidak bisa mati sekarang. Tapi ada sesuatu yang harus kuselesaikan dulu sebelum aku mati"