Bagian 16

87 43 2
                                    

Kekecewaan menghilangkan kepercayaan.

***

SHAWN ANTONIO [SHAWN]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SHAWN ANTONIO [SHAWN]

***

Agatha Katrina

Kate?

Dimn lo?

Ortu lo nyariin, kesian.

Kate?

Derren mengacak-acak rambutnya frustasi. Sejak kemarin pesan dan telpon darinya tidak pernah Kate balas. Belum ada yang tahu keadaannya dimana sekarang.

Padahal hari ini adalah hari pertama dilaksanakannya PTS. Bagaimana siswi seperti Kate dapat bolos dan melewatkan PTS?

Derren menatap ponselnya yang bergetar karena sebuah panggilan.

Lav' is calling...

"Hallo?"

"Lo udah dapet kabar tentang Kate?"

Derren menggeleng meskipun orang di seberang sana tidak dapat melihatnya, "Belum."

"Ah, sial! Nyokap gue khawatir banget ini."

"Gak lapor polisi aja?"

"Belum bisa."

"Lo, emm— sorry, ada masalah keluarga sampe Kate kabur?"

"Enggak ada kok."

"Coba lo tanya-tanya ke saudara lo, bisa aja kan kalo dia kabur ke rumah kakek atau neneknya. Bisa aja dia pergi kerumah sepupunya."

"Rumah saudaranya jauh-jauh Ren."

"Mana ada orang kabur ke sebelah rumah? Ya pasti cari tempat yang jauhlah."

"Gue gak yakin kalo Kate berani kabur jauh-jauh."

"Orang nekat bisa ngelakuin apa aja, Lav."

"I think you're right. Okay I'll try."

"Yaudah, gue ke sekolah dulu. Entar kalo ada kabar gue kasih tau."

"Thanks."

Derren mematikan panggilan dari Moza. Lalu beranjak turun dari lantai dua rumahnya dengan tas sekolah dipunggungnya.

INTUISI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang