🎼|Yoonghyo| The Best Thing Day Ever Did

1.8K 163 26
                                    

"Hal terbaik yang pernah ku lakukan hanya seperti ini, kita berdua selamanya."

A song by Twice - The Best Thing Day Ever Did

BTS Suga X Twice Jihyo

🎶

Semilir angin musim gugur menerbangkan daun maple hingga terhempas ke tanah. Manik mata bersinarnya terkagum melihat pelataran sekolahnya dulu yang terlihat seperti lahan merah.

Senyumnya terpatri, kala melihat sehelai daun maple yang-sengaja-di tempel di kursi taman. Gadis itu membaca tulisan yang tertulis pada daun itu.

"Ini memalukan sebenarnya, tapi aku terlalu gugup untuk berbicara. Aku menyukaimu. Jadi ... maukah kau menjadi pacarku?"

Tawa gadis itu meledak begitu mendengar suara Yoongi yang membacakan surat-daun-cintanya sendiri. Itu sudah bertahun-tahun, dan pemuda itu masih mengingat jelas bagaimana hubungan mereka bermula.

"Mohon maaf, aku sudah punya pacar." Jihyo mengulum senyumnya dan mengangkat dagunya sombong.

"Aku tidak peduli." Yoongi menarik tangan Jihyo, memasukannya ke dalam saku mantelnya.

"Omong-omong, pacarku tidak akan segan-segan memukulmu jika melihat ini," celetuk Jihyo begitu mereka meninggalkan area sekolah mereka dulu dengan berpegangan tangan.

"Jadi, aku harus memukul diriku sendiri?" tanya Yoongi dan tawa mereka meledak seketika.

Mereka sudah sering melakukan ini, bahkan satpam yang menjaga sekolah ini pun sudah lelah melihat tingkah mereka berdua yang selalu terlihat seperti pasangan baru di mabuk asmara. Padahal, hubungan mereka sudah hampir lima tahun.

Langkah mereka terhenti di sebuah kafe tua berusia sekitar setengah abad. Yoongi melambai pada seorang suami istri pemilik kedai ini, seolah memberi isyarat yang langsung diacungi jempol oleh keduanya.

Jihyo bingung sebenarnya, tapi ia hanya tersenyum saja.

Yoongi menarik kursi dan mempersilahkan Jihyo untuk duduk. "Untukmu, nyonya Min."

Jihyo tersenyum lalu duduk. "Aku nona Park."

"Aku tidak peduli." Yoongi duduk dihadapan Jihyo. "Lagipula kau akan menjadi istriku juga nanti," lanjutnya.

"Hah?"

"Pesanan sudah datang!" Paman Lee-pemilik kafe ini-membawa sebuah kue berbentuk love dengan dua coffe latte.

"Tapi kami belum pesan apapun paman," ucap Jihyo polos. Paman Lee hanya mengedipkan sebelah matanya lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Oppa, apa kau yang memesannya?" Jihyo beralih pada Yoongi. Pemuda itu menatap lurus Jihyo, seakan gadis itu adalah barang berharga.

"Jihyo-ya." Yoongi menggenggam kedua tangan Jihyo. Pemuda itu mengambil dan membuang napasnya berkali-kali-menghilangkan rasa gugup. "Dari dulu aku selalu merasa kesepian bahkan aku merasa seperti mayat hidup. Ku pikir, aku selamanya tidak akan merasakan hal ini, tapi kau membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama."

"Kau ingat hari pertama kita bertemu? itu bukan saat aku menulis surat cinta di daun maple tapi saat liburan musim panas di tahun pertama. Itu saat kita belajar di kelompok yang sama. Matamu yang bulat besar itu hanya terfokus pada bacaan hingga tak menyadari kalau aku yang tampan ini selalu melihat kearahmu. Sejak saat itu, aku selalu ingin menjadi alasanmu untuk tersenyum dan bahagia, bahkan sampai saat ini, aku tidak ingin kehilangan semua kenangan itu."

Yoongi yang sejak tadi hanya menatap pada genggaman tangan mereka mulai mendongak, melihat reaksi gadisnya yang hanya terpaku dengan mulut yang sedikit terbuka. Sungguh manis.

"Jadi ... aku ingin kau menjadi istriku." Yoongi menatap manik mata Jihyo lamat. "Menjadi pendamping hidupku dan ibu dari anak-anakku."

"Apa itu sebuah lamaran?"

Yoongi tersenyum. "Iya, tapi aku tidak menerima penolakan."

Jihyo tersenyum, lantas membenamkan dirinya di dada Yoongi kala pemuda itu memeluknya. Tidak hanya Yoongi, tapi Jihyopun merasakan hal yang sama. Dari sekian banyak kenangan yang telah mereka buat. Ini adalah kenangan terindah yang pernah ia rasakan. Ia hanya berharap, semoga kebahagiaan ini tidak bersifat sementara.

🎼Seiring berjalannya tahun,
akan ada banyak hal yang terjadi.
Termasuk segala hal yang ingin kulakukan bersamamu. Karena segala hal terbaik yang pernah ku lakukan itu tidak akan terjadi tanpamu.

#Twice - The Best Thing Day Ever Did


Bangtwice Song Fiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang