🎼|Tzukook| Euphoria

796 130 36
                                    

"Bahkan jika gurun ini menjadi retak, tidak peduli siapa yang mengguncang dunia ini. Jangan lepaskan tangan yang kau genggam, jangan bangun dari mimpi ini."

A song by
Jungkook BTS - Euphoria

BTS Jungkook X Twice Tzuyu

.

(*PS. Setiap komen bisa selipin ini '💜'?
Aku lagi butuh penyemangat :)

.

🎶

Kering, tandus dan sepi. Itu yang kurasakan saat pertama kali menginjakkan diri di alam mimpi ini. Rasanya seperti masuk ke dalam negeri asing namun udaranya terasa familiar.

Tempat ini seperti di gurun pasir. Hanya saja, pasirnya berwarna hijau dan langitnya berwarna ungu.

Aku selalu bertanya-tanya, mimpi siapa ini? dan jawaban yang sama selalu terdengar, ini mimpi kalian.

Kalian? apa itu artinya ada orang lain disini?

Begitu aku berotasi sekitar seratus delapan puluh derajat, aku melihatnya. Ia sama sepertiku, memakai jubah berwarna biru langit tanpa alas kaki, hanya saja-dia seorang perempuan.

Rambutnya panjang berwarna cokelat, matanya bulat sejernih air juga bibirnya yang tipis dan merah alami membuatnya terlihat sangat cantik.

Dia melihatku, memiringkan kepala seperti berpikir, lalu melangkah mendekat ke arahku di detik ke sepuluh. "Kau juga terjebak disini?" tanyanya dengan suara lugunya.

Tanpa sadar, aku menarik kedua sudut bibirku dan mengangguk. "Aku Jungkook, siapa kau?"

"Aku-Tzuyu."

Dia tersenyum, akupun begitu. Entah karena aku hanya bertemu dengannya di negeri asing ini, atau aku yang memang sudah tertarik padanya sejak awal, karena setiap bersamanya aku merasa bahagia-euphoria.

🎶


Terhitung sejak tiga puluh hari yang lalu, kami masih terjebak di negeri antah berantah ini.

Disini tidak ada hujan, matahari ataupun pelangi. Hanya ada oase ungu dan hijau yang menyelimuti. Tapi terkadang dari atas sana, akan terdengar suara seperti; kami merindukanmu, cepatlah bangun atau kau tidak akan bangun? aku akan mencuri mobilmu jika kau tidak bangun juga satu bulan ke depan.

Terkadang, aku sempat melupakan orang-orang yang menyayangiku disana seiring dengan bertambahnya jam dan hariku berada disini. Tapi setiap mendengar suara mereka, aku tersadar kalau masih ada orang yang menyayangi dan merindukanku di dunia sana.

"Hey-kau dengar suara itu?" tanya Tzuyu.

Aku mengangkat sebelah alis bingung, "Suara apa?"

"Suara seseorang. Dia menyuruhku untuk berjalan ke arah barat," ucapnya lalu bangkit berdiri. Tzuyu meraih tanganku, "Ayo!"

Aku menurut, mengikutinya yang mengarahkan jalan ke arah barat. Mungkin sekitar sepuluh menit, kami akhirnya sampai di sebuah gua yang sangat besar dan gelap.

"Tempat apa ini?" tanyaku kebingungan. Tzuyu menoleh ke arahku, "Ini jalan menuju dunia kita."

"Benarkah?"

Ia mengangkat bahu. "Itu yang diucapkannya. Apa yang kau inginkan saat pertama kali ada disini? sepertinya ini jawaban dari keinginanku selama ini."

Bangtwice Song Fiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang