🎼|Namjeong| Cheer Up!

923 106 20
                                    

"Aku ingin melihatmu mencintaiku selayaknya pria sejati."

A song by
Twice - Cheer Up!

BTS RM X Twice Jungyeon

🎶

Pemuda itu berdecak karena sudah hampir sepuluh kali ia menelpon tapi sang pujaan hati tidak kunjung menjawab. Dikirim pesanpun percuma karena tidak pernah ada balasan setelahnya. Ia merasa menjadi lelaki pengecut yang sudah kalah sebelum berperang.

Pemuda Kim itu terhenyak saat melihat gadis pujaannya sedang berjalan kearahnya bersama kedua temannya. Buru-buru ia bersembunyi di salah satu tiang.

"Kau tidak mengangkatnya lagi? kau gila? dia itu Kim Namjoon! lelaki populer dan seksi di sekolah ini!" Seorang gadis dengan rambut diikat itu terlihat sangat kesal, namanya Sana.

Sedangkan Jungyeon-si pelaku-hanya mengangkat bahu acuh. "Aku tidak butuh pria yang hanya modal ponsel sepertinya. Aku lebih menyukai lelaki gentle yang mengatakannya langsung kepadaku."

"Yeoksi, uri Jungyeon memang keren," sahut satu temannya lagi-Dahyun-sambil bertepuk tangan heboh.

Kim Namjoon, yang sejak tadi bersembunyi dibalik tiang itu mulai menampakan dirinya setelah ketiga gadis itu lewat. Sudut bibirnya terangkat-hingga memperlihatkan lesung pipitnya-sambil terus menatap punggung gadis yang belakangan ini bayangannya selalu menari-nari dibenaknya.

🎶

"Ini yang terakhir, datanglah ke taman belakang sepulang sekolah."

Jungyeon menatap pesan itu dengan ragu. Sebenarnya, ia menyukai Namjoon hanya saja ia terlalu malu untuk menjawab pesan atau panggilannya. Ia takut kalau perasaannya ketahuan.

Pernah menyukai seseorang yang populer tapi malu untuk mengakuinya? Nah, Jungyeon salah satunya.

Barusaja Jungyeon keluar kelas, matanya membola saat melihat suatu hal yang-sangat-tidak disukainya.

Namjoon berjalan bergandengan tangan dengan seorang gadis yang ia akui jauh lebih imut dan lucu-dibandingkan dengan dirinya yang berpenampilan-sedikit-urakan.

"Bodoh! apa yang kau harapkan, Yoo Jungyeon!" gerutu Jungyeon seraya menghentakan kakinya.

Hatinya mencelos. Ia menyesal, seharusnya ia tidak berharap Namjooon akan memiliki rasa yang sama padanya. Jungyeon hampir saja melangkahkan kakinya menuruni tangga saat sebuah tangan kekar menahan pergerakannya.

Jungyeon mendelik, hampir saja ia melayangkan tamparan-pada orang yang sudah lancang menyentuhnya-jika saja ia tidak melihat wajahnya.

Matanya membulat. Dia-Kim Namjoon.

"Bukankah sudah kubilang untuk bertemu di taman belakang?" ucapnya dengan datar.

"Aku tidak punya waktu untuk melayani playboy sepertimu," ketus Jungyeon.

Namjoon mengulum senyum geli. "Sepertinya kau memang menyukaiku. Dia itu adikku."

Jungyeon memalingkan mukanya, tiba-tiba ia merasa salah tingkah. "A-aku tidak bertanya! sudahlah aku harus pulang!"

"Tunggu!"

lagi, Namjoon menahan pergerakan Jungyeon. Jarak mereka sangat dekat saat ini, dengan tangan Namjoon yang mengurung tubuh Jungyeon.

"Sekarang aku akan mengaku, aku menyukai gadis ini. Gadis yang tidak pernah mengangkat panggilanku apalagi membalas pesanku. Gadis yang menyebutku playboy, tapi diam-diam selalu memikirkanku," ucapnya dengan satu tarikan napas.

"Aku menyukaimu, Yoo Jungyeon."

Jantung Jungyeon berpacu dengan cepat. Rona kemerahan mulai menghiasi pipinya. Melihat wajah Namjoon dengan jarak sedekat ini ditambah pengakuannya yang tiba-tiba membuatnya merasa terbang.

🎼Aku membaca pesanmu tapi tidak menjawab panggilanmu. Maaf karena tidak menjawab. Bukan berarti aku tidak peduli, aku hanya ingin melihat perjuanganmu. Cheer Up, baby!

#Twice - Cheer Up!


Bangtwice Song Fiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang