Part 3

662 91 21
                                    

Happy reading

Yuki sedang makan malam bersama mamanya .
Sang mama menyatakan ketidaksukaan melihat yuki bergaul dengan preman seperti al. Yuki berusaha membela al sebisanya , tetapi sang mama mengingatkan bahwa apa bedanya al dengan preman yang menabrak papa yuki. Namun yuki tetap bersikeras bahwa al pria yang baik.

***

Al yang telah kembali kerumah dikejutkan dengan kehadiran wilona didepan pintu apartementnya, wilona marah n bertanya kenapa al memboceng yuki dengan motornya, al yang tentu saja merasa itu bukan urusan wilona berlalu ingin segera masuk kedalam apartemen.

Wilona yang melihat al memgabaikannya semakin marah dan mengungkit kenapa dulu al mau tidur bersama ?
“Karena kau yang menggodaku , dan kita melakukan hubungan suka sama suka.” sahut al ringan.
“Pokoknya aku tidak akan membiarkan kamu berdekatan dengan yuki.”
Al menyadari bahwa wilona lah yang menindas yuki di atap bangunan kampus pagi ini. Dan al langsung menanyakannya pada wilona, "apa kau yang melakukan hal tidak menyenangkan tadi pada yuki?".

Wilona membela diri bahwa itu adalah salah al yang menyeret yuki dalam masalah.

“Seharusnya kau tahu bahwa aku adalah pria bajingan yang bisa pacaran dengan 8 gadis sekaligus , dan kau sendiri yang mau jadi salah satu dari mereka ! Tetapi kuingatkan bahwa yuki berbeda dari 8 gadis itu , ” sergah al.

Rupanya wilona tidak mempermasalahkan berlapa banyak pacar al , tetapi intinya adalah “Asal Bukan yuki” .

****

Verrel sedang berkerja diluar jam kuliah disebuah restoran cepat saji , ketika al datang dan menasehati bahwa seorang sahabat tidak akan bermusuhan hanya gara-gara wanita.

“Apa aku tipe orang seperti itu ?” sahut verrel.
Al mengambil salah satu makanan untuk dicemil , dan verrel pun menasehati bahwa al adalah tipe orang yang bertindak dulu sebelum berpikir sehingga dia merasa malas berbicara dengan teman sebodoh Al.

Al mulai menanyai jadwal pribadi verrel.

"Apakah nanti kau sibuk?" Tanya al..
"Nanti aku masih ada urusan, aku harus menjemput adik ku."
"Lalu besok?"
"Kenpa?"..

***

Keesokan harinya
Kini al, yuki dan verrel sedang berada disebuah kafe n al duduk seperti wasit yang mengawasi yuki dan verrel yang duduk saling berhadapan dalam suasana kaku . Yuki menunduk terus sementara verrel tidak ada bahan pembicaraan.

Al menceletuk : "bukankah kalian teman SMA? Kenapa tidak ada pembicaraan diantara kalian?,,

"Terima kasih, terima kasih untuk jus nya", kata yuki kepada verrel.

"Jangan sungkan", ucap verrel dan suasana kembali canggung.

Lagi lagi al berseloroh "begini terus, aku juga bisa ketiduran, ah.... baiklah begini yuki maukah kau berpacaran dengan verrel??".

Verrel yg kaget dengan ucapan al barusan pun berusaha menghentikan al.. "al apa yang kau bicarakan" kata verrel, namun al mengabaikannya.

"bukankah kau mengatakan padaku kau memyukai yuki?, apa itu bohong??". Cecar al lagi.

"Bu...Bukan begitu al" verel nampak cemas

BersamaMuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang