part 14

519 73 15
                                    

Happy Reading





"Siapa...? Siapa dia? Katakan pada ku By,.." ucap Al.
Yuki masih diam, hingga Al melanjutkaan ucapanya lagi, "Apa sudah lapor polisi ?, Kenapa?, Kau tahu dia siapa?" Cecar Al.

"Dia .................. "

________________

"Dia adalah...... papaku", ucap Yuki lirih tapi masih mampu didengar oleh Al

Papa mu.....?? Bukankah kamu bilang papa mu sudah meninggal??" Jawab Al kaget.

"Dia bukan papa kandung ku, tapi dia adalah papa tiriku, orang seperti itu bukan papa ku, dia hanya pura pura baik untuk mendekati mama dan aku. Akhirnya malah menghianati mama dan melakukan perbuatan laknat itu padaku." Ucap Yuki sangat lirih.

"Mama mu?? Menikah lagi??" Tanya Al tak kalah lirih namun masih dapat didengar oleh keduanya.

"Saat itu aku baru kelas satu SMA. Sama sekali tidak mampu melawannya, dan juga tidak berani memberitahu mama. Aku takut dan hanya bisa menangis. Namun akhirnya mama tahu, dan dia membawaku pergi untuk meninggalkannya, tetapi setiap malam aku tetap mimpi buruk, aku bermimpi kalau dia terus datang dan mencariku, kemanapun aku bersembunyi dia tetap mengejarku. Makanya aku membunuhnya didalam mimpiku, aku menggunakan cara yang paling sadis dan paling kejam. Aku sangat membencinya, karna hal itu juga aku jadi membenci laki laki, sangat benci laki laki" ujar Yuki yang kembali menangis histeris.

Yuki terus menangis sambil terduduk, Al yang melihat itu hanya diam bingung tak tahu harus melakukan apa, sisi hati kecilnya terasa sakit seperti teriris sebuah belati melihat sisi rapuh dari orang yang sangat dicintainya ini.

Flash back

Pagi itu Yuki sedang bersiap untuk pergi kesekolahnya, tapi tiba tiba papa tirinya masuk kedalam kamarnya. Yuki yang melihat papa nya masuk hanya tersenyum, bahkan ketika papa nya mengambil buku yang Yuki pegang dan meletakanya di atas meja pun Yuki masih diam.

Yuki yang polos memandang dengan heran ketika papa tirinya mulai menggerayangi tubuhnya. Yuki pun mulai memberontak dan berteriak namun Yuki tidak mampu melawan ketika ayah tirinya mulai menindih tubuh nya dan dengan kasar merobek pakaianya dan mulai memperkosanya dengan kasar.

Flas back end.

Al masih berada diposisi yang sama terduduk dilantai apartemenya, namun Yuki tak lagi disana. Al tetunduk lesu, mengingat apa yang pernah kekasihnya alami, tanpa terasa air mata Al jatuh mengenai tanganya, dan Al menghela nafas sesak nya dan mulai menghapus air matanya sendiri.

Sedangkan Yuki memilih pergi menemui Wilona dicafe tempat dimana Wilona bekerja. Wilona yang melihat Yuki berdiri didepan cafe segera keluar.

"Yuki, tidak biasa nya kamu kemari?" Wajah Wilona yang awalnya riang berubah menjadi sendu ketika melihat Yuki yang datang dengan wajah lesu dan mata yang sembab.

"Yuki ada apa?" Panik Wilona

"Lona.... a...ku... aku...... tidak bisa bersama Al lagi" Yuki kembali menangis sambil memeluk Wilona.

"Apa yang terjadi?, aku mohon jangan menangis, jangan bersedih, ceritakan pada ku pelan pelan ya?" Ucap Wilona sambil terus mengelus punggung Yuki.

*******

Jam sudah menunjukan pukul 7.45 pagi, Yuki mencoba membuka matanya dan yang ia lihat pertama kali adalah Wilona yang tidur disebelahnya, semalam Yuki memilih menginap dirumah Wilona.

Yuki berbicara dalam hati "manusia terlihat sangat tegar namun sebenarnya sangat lemah, tapi dibilang lemah juga dia sangat tegar. Hanya mereka yang mengenal trauma, mereka yang pernah dicakar sejarah, tahu benar bagaimana menerima kedahsyatan dan keterbatasan yang bernama manusia."

BersamaMuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang