Part 9

462 72 7
                                    


Happy Reading...

-------------









Keesokan harinya di kampus.
Verrel dan Wilona sedang memperhatikan Al yang duduk sendirian di tangga depan kampus,

"Apa yang sedang Al lakukan..?" tanya Wilona.

"Tidak tahu, sudah lama dia duduk sendirian disana" jawab verrel

"Akhir akhir ini Alisya sering menemui Al, tapi ya sudahlah, Yuki saja tidak keberatan. Lalu kenapa kita yang repot repot memikirkan hubungan mereka" ujar Wilona santai.

"Akhirnya kau sadar juga, kalau mereka ditakdirkan untuk tidak bersama, apa boleh buat" jawab verrel tak kalah santai.

Namub tiba tiba Yuki datang dan melihat Al duduk ditangga kampus dengan menunduk melamun, susana sangat canggung dan Yuki mencoba menyapa Al dan menanyakan kenapa Al tidak masuk kelas karna pelajaran sudah dimulai, Al pun menjawab kalau dia tidak akan masuk, akhirnya Yuki memilih pamit untuk masuk kekelas, namun ketika Yuki hendak melewati Al, Al mencekal tangan Yuki dan memintanya duduk bersamanya karna ada yang ingin Al bicarakan. Yuki pun memilih menuruti kemauan Al, namun sudah 10 menit berlalu tapi Al tak berbicara apapun tepatnya Al bingung mau memulai dari mana. Yuki yang sudah tak tahan dengan kediaman Al akhirnya bertanya pada  Al.

"Apa kamu mau menceritakanya pada ku, ada apa al, apa sesuatu terjadi?" Tanya Yuki.

"Hari ini....... adalah hari kematian El, aku ingin menjenguknya, tapi aku tidak ingat dia dimakamkan dimana". Ujar Al.

"Kaumu tidak pernah mengunjunginya?" Tanya Yuki lagi.

"Tidak, karna aku merasa ini semua tidak nyata, aku tidak bisa menerima kenyataan kalau El.sudah meninggal. Sebenarnya, setelah kematian El aku lupa dengan semua yang terjadi, aku hanya ingat ketika sampai dikantor polisi aku pingsan, dan setelah aku sadar semuanya telah selesai." Kata Al.

"Al... aku dengar dari Joshua kalau kau yang mendorong El dari atap gedung waktu itu, apa benar??" Tanya Yuki.

"Sepertinya begitu.."ucap Al lirih.

"Jika kau ingin menjenguk El, kenapa kau tidak tanya ayahmu dimana El dimakamkan??".

"Dia tidak akan memberitahuku, dia sangat membenci Aku pergi mengunjungi makam El."

"Kenapa....??"

"Karna dia membenci aku dan El."

"Mana ada orang tua yang membenci anaknya sendiri..?. Kenapa setiap membicarakan ayahmu, kau selalu menggambarkan sosoknya yg jahat..?, dan kenapa kau begitu membencinya..?"

"Aku tidak tahu... aku tidak tahu kenapa aku membenci nya. Bunda bahkan tidak memberitahuku apapun juga.."

Al tidak melanjutkan ucapannya karna tiba tiba bayangan masa kecilnya.

Flash back.

Sebuah tangga melingkar tak berujung terlihat. Setelah itu terlihat pula seorang wanita berpakaian serba putih . Dia adalah Bundanya Al  dengan raut wajah yang putih pucat menasehati Al agar tidak mendekati ayahnya , karena ayahnya adalah orang yang dingin dan sangat membenci anaknya sendiri, bunda Al juga mengatakan kalau Al tidak boleh percaya pada kata kata ayahnya dan juga jangan bergantung padanya. Lalu Bunda Al juga mengatakan kalau Al semakin mirip ayahnya sambil tertawa misterius.

Flash back end

Yuki tiba-tiba berkata : “ Al, apa ayahmu melakukan hal yang menakutkan pada kalian ?”

BersamaMuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang