Aku, Park Chanyeol.
Aku hanyalah murid biasa berumur delapan belas tahun dengan tampilan yang super biasa pula.
Jika aku mau, aku bisa saja menjadi salah satu siswa populer disini. Tapi inilah aku, sedari kecil orang tuaku memang membiasakanku berdandan seperti ini dan mereka selalu memintaku untuk menghindari siapa saja yang berusaha mendekatiku.
Mereka bilang itu perlindungan utamaku. Mereka bilang banyak orang diluaran sana yang akan memanfaatku dengan kedok sebagai teman. Aku pun menuruti itu, selalu.
Dan yeahㅡ aku mulai terbiasa dengan tampilan seperti ini. Sampai kehadiran Byun Baekhyun membuatku bimbang. Aku ingin mengenalnya, tapi aku terlalu takut untuk membuka diri. Aku terlalu takut menerima anggapan Baekhyun padaku yang aneh ini.
.
"Apa kau mau jadi kekasihku, Park Chanyeol?"
Chanyeol sontak menatap Baekhyun dengan pandangan kagetnya.
Bagaimana tidak kaget, jika orang yang kau sukaiㅡ beberapa menit yang lalu duduk disampingmu, untuk pertama kalinya setelah bertahun−tahun, menanyakan namamu, bersikap seperti baru kenal, tiba−tiba memintamu untuk menjadi kekasihnya di detik ke lima setelah ciuman dadakan itu?
Heol, siapa yang tidak curiga coba.
Baekhyun tersenyum amat manis dan Chanyeol mengerjap bingung. Pemuda tinggi itu lantas memalingkan wajahnya. Jantungnya berdebar dengan sangat keras dan kakinya melemas.
Tubuhnya sedikit bergetar dan keringat dingin muncul di sepanjang pelipisnya. Baekhyun menyadari itu, dan itu membuatnya semakin tertarik pada sosok Chanyeol ㅡyang semua orang bilang dia itu 'aneh'.
"Kenapa kau tidak menjawabku, Park Chanyeol?" tanya Baekhyun lembut, memasang ekspresi sedih yang membuat Chanyeol sedikit merasa bersalah.
'Apa aku menyakitinya?' itulah pertanyaan yang ada di benak pemuda jangkung itu.
"Ah, kau pasti jijik padaku kan? Karena kau tahu aku ini... bi." Baekhyun menunduk.
Chanyeol tentu saja gelagapan setelahnya. Ia ingin sekali menyentuh pundak Baekhyun dan mengatakan kalau ia tak pernah berpikiran seperti itu. Namun, jari−jarinya bahkan terlalu kaku untuk digerakkan.
"B−Bukan begitu, Baekhyun−sshi. A−Aku... Aku hanya sedang bingung." Chanyeol pun memberanikan diri mengenggam tangan Baekhyun.
Saat itu pula ia merasa hatinya menghangat melihat senyuman manis Baekhyun. Tangannya... Astaga, Chanyeol tak menyangka kalau ia bisa memegang tangan indah itu. Tangan Baekhyun terasa pas untuk di genggam tangan besarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[☑]『 ᴠᴇɴɢᴇᴀɴᴄᴇ 』
Romance❝ 박찬열 •❦• 변백현 ❞ 🔞 ㅡcinta itu hanya permainan kata. Benci dan kematian adalah pelengkapnya. sejak permainan hati itu menyakitinya, chanyeol bersumpah akan membalas semua perlakuan buruk itu.