f.o.u.r 🌿

3.6K 463 19
                                    

•••••••••••••••♥(๑・ω-)~♥”♡••••••••••••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••••••••••••♥(๑・ω-)~♥”♡••••••••••••••••



Hujan sore itu tampak deras mengguyur kota besar Seoul. Jam sekolah baru saja selesai lima menit yang lalu dan semua siswa tampak sibuk berhamburan keluar dari gerbang dan menerjang derasnya hujan demi mencapai rumah masing−masing.

Ada juga beberapa dari mereka yang berjalan santai dengan payung yang telah menutupi kepala, atau ada juga yang mengenakan mantel hujan dan boots.

Tak terkecuali sosok Chanyeol yang berjalan pelan dengan tatapan kosongnya. Mengabaikan dinginnya air yang membasahi celananya dan sepatunya, ia tetap berjalan pelan ke arah gerbang sekolahnya dengan payung berwarna bening di tangannya.

Sekolahnya sudah nampak sepi dan langit pun sudah nampak gelap ditambah mendung membuat kota Seoul tampak mencekam. Suasana sore itu benar−benar mirip dengan keadaannya sekarang. Menyedihkan.

Chanyeol menghela nafas. Perasaannya sedang tidak baik−baik saja sekarang. Sewaktu akan pulang tadi ia melihat Baekhyun menggandeng Seulgi keluar dari kelas gadis itu. Mereka berdua tampak bahagia dan begitu mesra.

Chanyeol pun bisa dengan mudah menebak kalau dua sejoli itu sudah berbaikan. Bahkan Baekhyun tak menggubrisnya sedari tadi. Mungkin pertengkaran Baekhyun dan Seulgi memang salahnya, salah karena ia bahkan tak bisa menolak ciuman Baekhyun.

Ia selalu ingin menolak, tapi hatinya bahkan terlalu lembut untuk bisa membenci seorang Byun Baekhyun.




"Chanyeol?"

Chanyeol mendongak dan matanya bersiborok dengan mata seorang gadis cantik di depan gerbang sekolahnya. Tersenyum manis kearahnya sembari memegang payung berwarna sama dengan miliknya.

"Noona..."

Itu Park Yoora, kakaknya.







e)(o








"Chanyeolㅡ" Yoora meraih tangan adiknya lalu menggenggamnya lembut. Ia menatap adiknya dengan penuh rasa iba dan sedih. "Noona mohon, katakan apa yang terjadi padamu selama ini? Kauㅡ kau tampak lebih buruk sekarang. Kau tahu, noona sangat khawatir padamu Chanyeol−ah."

Adik lelakinya itu hanya tersenyum simpul. Ia terlalu bimbang untuk mengatakan semua isi hatinya pada kakak tertuanya itu. Takut jika respon kakaknya akan membuat suasana hatinya semakin buruk.

Sunyi hingga beberapa menit, kafe yang mereka kunjungi pun mulai ramai oleh pengunjung kantoran yang ingin menghangatkan diri mereka dengan secangkir kopi.

Sudah beberapa minggu ini Yoora disibukkan dengan karya−karyanya sebelum memulai debutnya di Amerika. Sehingga ia tak memiliki banyak waktu bersama Chanyeol. Melihat adiknya yang sepertinya tidak baik−baik saja, membuat ia khawatir sampai akhirnya ia pun memutuskan untuk menjemput Chanyeol di sekolahnya.






[☑]『 ᴠᴇɴɢᴇᴀɴᴄᴇ 』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang