🌿 t.w.e.n.t.y.o.n.e

3.6K 421 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Seusai pertemuannya dengan Sehun, Baekhyun pikir dia akan segera pulang dan melakukan tidur sore –karena demi apapun ia sangat lelah. Tapi nyatanya Chanyeol justru membawanya ke sebuah butik khusus pakaian pernikahan. Yang mana membuat Baekhyun terkejut setengah mati.

Bagaimana tidak? Mereka ternyata kesini untuk mengukur pakaian dan sepatu yang akan dikenakan Baekhyun kelak.

Bagaimana mungkin Chanyeol tiba-tiba melakukan persiapan tanpa bertanya terlebih dulu padanya? Baekhyun benar-benar tak mengerti jalan pikiran kekasihnya itu.






"Chanyeol,"

"Ada apa sayang?"

"Aku ingin pulang saja." ucapnya dengan bibir tipis yang mengerucut.

Kedua tangannya terlentang dan seorang wanita seumuran Yoora tengah mengukur panjang dan lingkar lengannya. Semua ini terlalu mendadak. Ia bahkan tidak tahu kapan mereka menikah. Baekhyun bahkan belum menyiapkan mental sama sekali.

Apa Chanyeol tidak tahu kalau dia terlalu gugup hanya dengan membayangkan pernikahan mereka saja?

Meskipun ini pernikahan keduanya, percayalah bahwa pernikahannya kali ini benar-benar mendebarkan. Ia merasa seperti ini adalah pernikahan pertamanya.






Pertama dengan orang yang benar-benar ia cintai.






"Chanyeol!"

"Tolong, perbesar ukuran pahanya. Kurasa aku akan membuatnya sedikit lebih gemuk." Chanyeol menatapnya dengan pandangan geli. "Kau terlalu kurus, sayang. Seharusnya berat badanmu naik karena aku memberimu makan setiap hari dan bukannya turun seperti ini. Ck, kau ini diet tanpa alasan yang jelas."

Lelaki bersurai abu itu berdecak, tak mengindahkan ekspresi jengkel Baekhyun sejak tadi. Sementara disisi lain, Baekhyun hanya bisa mengumpat dalam hati.

Kenapa Chanyeol menjadi sangat menyebalkan?






"Lagipula kapan pernikahannya? Itu kan masih sangat lama, Chanyeol."

"Dua bulan lagi, Baek."

"Apa?!"






"Dua bulan itu bahkan terlalu lama, Baek."

Chanyeol menyilangkan kakinya, kemudian membuka-buka lembaran majalan fashion yang tersedia di depannya. Lagaknya sudah seperti raja saja.

"Aku ingin sebulan lagi tapi Luhan tidak bisa menyanggupinya. Ya, kau tahulah kita tidak bisa menikah disini jika ingin mendapat surat pernikahan. Jadi, Luhan dan Sehun harus mengurusnya di Amerika."



"Sehun?"

"Ya. Mereka akan berangkat besok. Sekalian melihat anak perusahaan Oh di Kanada."

[☑]『 ᴠᴇɴɢᴇᴀɴᴄᴇ 』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang