[☑]『 ᴠᴇɴɢᴇᴀɴᴄᴇ 』

🌿 s.e.v.e.n.t.e.e.n

[[ a bit M-SCENE ]] 🔞

"Baekhyun, aku menginginkanmu..."

Baekhyun menggeliat saat merasakan panas di seluruh tubuhnya. Bisikan seduktif Chanyeol di telinganya berhasil membuat suhu tubuhnya meningkat, seolah ada yang membakarnya dari dalam.

Matanya terpejam erat, tertutup oleh kain hitam sekaligus puas akan gelanyar hangat bercambur dinginnya liur yang terasa hingga ke dalam sarafnya. Kecupan yang mendarat di sepanjang punggung hingga bahunya membuatnya berfantasi liar dalam gelapnya ruang.

"Baekhyun..."

Ingin sekali Baekhyun membalas bisikan Chanyeol, merasakan deru nafasnya dalam ciuman panjang. Namun ia hanya bisa mengeliat sembari menggigiti kain yang menutup mulutnya. Air liur merembes melewati pori kain saat Baekhyun mendesah pelan, lirih, namun menggugah birahi.

"Hhhh..."

Badannya tergerak pelan. Sensitif akan sentuhan Chanyeol pada paha bagian dalamnya. Hanya menggoda, tanpa berniat untuk mengenggam kejantannya yang sudah mengeluarkan precum sedari tadi.

"Ergh."

Tangannya yang terikat pada tiang saling menggenggam kain pengikatnya dengan erat. Merasa ia akan berada di puncak hanya dengan sentuhan ringan Chanyeol pada tubuhnya.

"Menyukainya?"

"Nghh..."

Tetes demi tetes wine merah menjalari punggungnya, perlahan turun menyelusuri garis tubuhnya hingga jatuh ke lantai yang dingin.

Posisinya yang sedikit menungging membuat aliran itu jatuh semakin dalam ke setiap lekuk tubuhnya. Menyentuh bagian halus dalam dirinya. Begitu dalam. Begitu bergairah.

"Chanmphh..."

Digigitnya kain penutup mulutnya dengan erat. Ciuman basah mendarat berkali−kali diatas punggung, tengkuk, dan bahunya. Ia bahkan bisa merasakan hisapan pada pori−porinya hingga terasa panas.

"Milikku..."

"Mmphh..."

Baekhyun dapat merasakan Chanyeol melepas ikatan di tangannya dengan perlahan tanpa melepaskan hisapannya pada daerah lehernya. Yang lebih mungil menjenjangkan lehernya, memberikan kuasa pada sang dominan.

"Ngghh..."

Dalam gelapnya pandangan, Baekhyun menyerahkan dirinya pada kekasih hatinya. Membiarkan yang lebih tinggi membawa tubuhnya dan membaringkannya pada tempat yang lebih nyaman.

Ikatan pada mulutnya terlepas. Deru nafas bersahutan.

Tangannya refleks mengalung pada leher sang dominan ketika bibir keduanya saling bersentuhan, saling mengecap, saling mengenali, saling berpagutan. Ciuman terlepas, membawa tatapan Chanyeol tertuju pada paras rupawan Baekhyun.