Oneshots (MLBB)

Bad Girl and the Cockroach [Zhasby]

Couple: Zhask x Ruby
Genres: Romance, Fanfiction, Half-Fantasy

Ini cuman buat pereda kesedihan Chii tersendiri sih, soalnya dimana-mana Rubae ini jadi pihak yang jahad. :')

Kamu ga jahad kok beib, kamu itu salah satu fighter kesayangan Chii. *hug Ruby* :')

Kenapa gak Aluby Chii?

No!

After everything in many fanfic stories, i think Rubae deserves be happy, really. I love her and i don't think Alucard is the who one suited her. Grrr.. he's too fuccboi.

Zilong aja diembat juga sama dia

Bagi kalian yang gak bisa respek pergi sana, gak butuh Chii sama orang yang gabisa respek :)

Enjoy!

-:-

Byuur!!

Suara jeritan diantara lorong sekolah terdengar ramai ketika ember berisi air kotor itu menyiram seseorang. Para murid-murid yang sempat lewat mengeluarkan handphone sekaligus berbisik-bisik melihat orang-orang di hadapan mereka.

Ruby dan Miya.

Keduanya tengah berdiri saling berhadapan dengan mata memicing tajam. Murid-murid yang berlalu lalang jelas tahu alasan mengapa Ruby menyiram seember air got itu pada Miya. Para mata yang memandang itu melihat Miya bersimpati dan tidak berani menolong karena tahu bagaimana sifat Ruby.

"Apa yang sebenarnya kamu lakukan Ruby?" Miya mendesis menahan amarah mengetahui air kotor tersebut mampu membuat seragamnya bau dan menjadi menjijikkan.

"Pake nanya lagi. Kamu emang gak tau kesalahanmu dimana, huh?" Ruby menyilangkan kedua tangannya menatap Miya angkuh.

Tanpa ditanya, semua orang tahu mengapa Ruby bersikap seperti itu pada Miya.

Itu dikarenakan setelah seminggu Alucard putus dengan Ruby, tak lama seminggu kemudian muncul kabar Alucard berpacaran dengan Miya.

"Aku tau maksudmu, tapi harusnya kamu tanyakan itu pada Alucard." Miya menghembuskan napasnya menatap Ruby."Aku gak tau kenapa justru kamu menyerangku."

"Kamu pikir aku gak tau selama aku pacaran sama Alucard, kamu yang selalu dekat-dekat sama dia setiap saat?!" teriak Ruby marah sambil menarik kerah baju Miya membuat semua murid menahan napas karena keributan ini mulai terasa panas."Belajar bareng, pulang bareng, semuanya yang kamu lakukan sama dia itu diam-diam di belakangku dan kamu bilang kamu gak tau alesan aku nyerang kamu?!"

Miya terdiam mendengar teriakan penuh amarah gadis di hadapannya. Meskipun dia memiliki badan yang kecil, harus Miya akui bahwa tenaganya bukan main.

"Kamu itu udah pelakor tapi gak ngaca ya!" Ruby tersenyum miring menatap Miya sinis."Secara gak langsung kamu itu yang menggoda dia duluan, yang bikin dia beralih dari aku itu ya KAMU! Si Miya yang polos dan punya prestasi tertinggi di sini, YANG ternyata kelakuannya gak jauh beda sama cewek-cewek gak tau diri di sinetron."

Miya menggigit bibir bawahnya, ia menatap Ruby penuh emosi.

"Asal kamu tau aku gak pernah ada niatan buat rebut Alucard dari kamu, Ruby." jawab Miya masih setenang mungkin. Dia menatap Ruby dengan senyuman tipis namun penuh simpati."Dia sendiri yang dateng padaku dan mengatakan kalau hubungan kamu dengan dia sudah berakhir."