Cutie Nerd [ClauFan]

1.7K 131 349
                                    

[1/2]

"Saber! Aku mau ngomong sesuatu sama kamu."

Sosok yang dipanggil itu menahan dirinya untuk tidak pulang. Saber menghadap orang yang memanggilnya sedang menatapnya gugup dengan wajah memerah.

"Mau ngomong apa, Fan?"

Fanny, orang yang memanggil Saber terlihat salah tingkah. Dia meremas tali ranselnya yang tercangklong di bahunya.

"A-Aku suka sama kamu!!"

Saber yang menerima pernyataan cinta dari gadis yang berdiri di hadapannya terdiam. Dia menggaruk sisi lehernya, kebingungan bagaimana harus merespon pernyataan yang datang padanya.

"Aku suka lihat kamu latihan! Aku suka kulit kamu yang eksotis dan juga---"

"Oke, stop Fanny!" Saber memintanya berhenti sebelum Fanny mendeskripsikan dirinya semakin berlebihan."Maaf, aku nggak bisa terima perasaan kamu."

Double kill!

"Apa? Kenapa?" Fanny, cewek yang menyatakan perasaannya itu memasang wajah teramat kecewa."Kupikir kamu selama ini suka sama aku. Aku kan pernah bantuin kamu ngerjain pr, terus buatin kamu makanan yang sehat, terus aku jagain kamu yang pernah pingsan abis upacara."

"Tapi, dengan kamu melakukan itu semua, bukan berarti aku bisa suka sama kamu."

Triple kill!

"Aku nggak pernah minta ke kamu buat melakukan itu semua." tambahnya lagi.

Maniac!

"Dan satu lagi..." Saber mengangkat jarinya sebelum pergi meninggalkan Fanny."Aku nggak suka cewek berkacamata, punya freckles, dan terlihat kutu buku."

SAVAGE!

Setelah itu, Saber meninggalkan cewek itu sendirian di depan kelasnya. Membiarkan Fanny speechless mendengar penolakannya yang sangat menyakitkan.

•••

DAR! DAR! DAR!

"Astagfirullah! Maak, ada tembak-tembakkan di luar?!" Claude terkejut bukan main mendengar suara gedoran itu."ADA TERORIS?!"

"Anjing, lebay lo!" Kimmy melotot sebal mendengar reaksi berlebihan dari abangnya. Mengganggu dirinya chattingan sama temannya saja!

"Language, Kimmy." Layla berseru dari arah dapur."Sebentar." Ibunya segera berjalan kearah pintu dan membukanya.

Terpampanglah Fanny masih dengan seragam sekolahnya. Kacamatanya melorot dengan wajah sehabis menangis. Mukanya sembab dan airmata bercucuran melewati pipinya.

"Bocah, kenapa lu?" Claude keheranan melihat ternyata si Fanny pelaku yang menggedor-gedor rumahnya."Anjir, aib banget muka lo. Hahah---Adaww!!"

Kimmy menendang abangnya dari sofa duduk. Dia menoleh kearah Fanny yang memeluk ibu mereka. Layla terlihat kebingungan dan sedang berusaha menenangkan gadis itu.

"Sakit, bangsad!" umpat Claude marah pada adiknya yang memeletkan lidah.

"Claude! Jaga bicara kamu!" Layla melotot marah mendengar anaknya berbicara kasar. Heran bagaimana bisa Claude dan Kimmy senang sekali berbicara kotor, sangat berbeda dengan anaknya yang satu lagi cukup pendiam, yaitu Granger.

"Fan, lu kenapa?" tanya Kimmy memerhatikan Fanny yang sedang menangis keras.

"Hueee, gue ditolak!!" Kini Fanny menghambur mendekati Kimmy yang duduk di sofa setelah Layla mempersilahkannya​ masuk.

Oneshots (MLBB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang