VANATHEA__22

4K 144 1
                                    

Cemburu, senyum sendiri, khawatir. Tiga hal itu cukup membuktikan kalau lo suka sama dia.


*-*-*-*-*

"Sahabat lo tercinta udah pulang Gia sayang! " seru Tania begitu sampai rumah.

"Jangan teriak, udah malem. Kan nggak enak didenger tetangga" kata Gia santai sambil melanjutkan acara TV nya.

Tania hanya cengengesan. Ia segera ke atas untuk berganti baju. Tak lama kemudian dia turun dan duduk di sebelah Gia, ikut menonton TV.

"Enak ya kalian nonton enggak ngajak-ngajak. Itu acara serasa punya kalian" kata Virga yang baru saja masuk rumah, diikuti Dean.

"Lho. Dean ngapain disini?" tanya Gia mengabaikan kalimat Virga

"Dia mau nginep juga. Lumayan lah, ini rumah jadi rame dikit" jawab Tania asal.

Gia hanya ber-oh ria tanpa berniat membalas. Ia kembali fokus pada acara TV. Sedangkan Dean ikut ke kamar Virga untuk ganti baju.

Tak lama kemudian Virga dan Dean ikut bergabung dengan Tania dan Gia. "Kalian nonton apa sih? Dari tadi serius banget" tanya Virga sambil merebut kripik kentang dari tangan Tania.

"Ambil sendiri sana! Kita lagi nonton Twilight" Tania menjitak Virga hingga empunya mengaduh.

"Bisa diem nggak sih!"ketus Dean karena merasa terganggu. Virga dan Tania langsung diam dan kembali memfokuskan diri pada film yang mereka tonton.

Mereka ber-4 benar-benar lupa waktu saat menonton. Mereka bahkan tidak sadar jika jam sudah menunjukkan pukul 01.00 kalau saja Bi Nanik tidak mengingatkan.

Sinar matahari terasa hangat menembus jendela membuat Tania segera terbangun dari tidurnya. Diliriknya jam dinding yang menunjukkan pukul 06.30 pagi. Seketika ia menghembuskan nafas lega karena hari ini kelas dimulai pukul 8.

Tania sengaja tidak membangunkan Gia yang masih terlelap karena tau kalau temannya itu masih mengantuk. Setelah mandi dan mengenakan seragam sekolah, tania memutuskan untuk ke dapur.

"Bi Nanik masak apa? Baunya harum banget" Tania duduk di mini bar sambil melihat Bi Nanik yang tengah memasak.

"Nasi goreng non. Memangnya non Tania nggak bosen apa makan roti terus tiap sarapan? Mumpung ada non Gia sama den Dean"

Tania hanya terkekeh geli. Ia dan Virga memang selalu makan roti saat sarapan dengan alasan agar tidak ribet.

"Pagi Bi Nanik! Eh, tumben ada Thea biasanya masih molor di kasur" ejek Virga yang baru datang. Ia duduk di sebelah Tania.

"Bisa nggak sih, sehari aja nggak bikin gue sebel sama lo?" kesal Tania.

Virga tertawa melihat wajah kesal Tania. Menurutnya itu sangat lucu

"Makanan sudah siap. Lebih baik non Tania sama den Asa pindah ke meja makan aja. Sekalian makan sama non Gia dan Den Dean" kata Bi Nanik sambil menghidangkan nasi goreng di meja makan.

Tania segera membantu bi Nanik menyiapkan piring dan peralatan makan lain sedangkan Virga membawa minuman.

"Tania!! Lo kok enggak bangunin gue sih? Gue kan bisa bantuin buat makanan" omel Gia sambil menuruni tangga. Ia sudah siap dengan seragamnya.

"Sorry. Gue nggak tega bangunin lo" kata Tania. Ia sedikit merasa bersalah.

Tak lama kemudian Dean datang. Ia juga sudah rapi dengan seragamnya dan segera ikut bergabung.

VANATHEA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang