Cewek cantik ini sedang fokus pada papan tulis putih dihadapannya. Yang bernama lengkap Kanaya Delvira Veneno Wiradinata. Dengan seriusnya dia memperhatikan guru kiler yang sedang berbicara didepan. Sedangkan ketiga sahabatnya sedang bersusah payah menahan rasa kantuk yang menyelimuti mereka. Cewek ini harus serius dalam pendidikannya karena dia yang akan mewariskan perusahaan Veneno Company. bersama dengan kakaknya Arjuna Delvino Veneno Wiradinata. Meskipun dia seorang perempuan tapi cewek itu mampu melakukan tugas ayahnya. Dan kedua orang tuanya pun mempercayakan kemampuan putri semata wayangnya itu.
Kanaya memiliki paras yang sangat cantik karena dia adalah Blasteran Italia dan Indonesia. Meskipun Ibunya berasal dari indonesia namun ibunya juga blasteran jerman sehingga itupun menurun pada Kanaya dan membuatnya sangat cantik dan manis. Cewek cantik ini memiliki rambut panjang berwarna coklat gelap dengan mata cantiknya yang dihiasi bulu mata lentik nan indah,hidung mancung,alis yang terukir indah dan memiliki tubuh tinggi yang ideal. Itu semua adalah dambaan untuk setiap orang. Tak salah jika Kanaya adalah salah satu most wanted di sekolah nya. Bukan hanya karena kecantikannya tapi juga karena kecerdasannya yang selalu dapat menyabet juara umum disekolahnya. Dia sangat dikagumi banyak orang dan termasuk cewek incaran cowok-cowok disekolah. Banyak pengagum rahasia yang memberinya coklat,surat bahkan bunga yang diletakkan dikolong mejanya.
Orang tuanya memang sangat jenius dan cerdik tentunya. Karena memimpin perusahaan ternama itu harus berhati-hati dengan lawan yang kapan saja bisa menghancurkan nya. Kanaya sangat cantik dan juga jenius tentunya karena dia menurunkan kejeniusan kedua orang tuanya. Yang sama-sama memiliki perusahaan terbesar. Ayahnya Delfiro Veneno Wiradinata adalah pemilik perusahaan Veneno Company yaitu perusahaan otomotif dan pembuat mobil yang paling mahal didunia yaitu Lamborghini Veneno dan ibunya Vadia Zaskia Galbert adalah pewaris dari Galbert Corp yaitu perusahaan tekstil terbesar milik kakek Kanaya.
Semua kekayaan yang dia miliki sekarang itu sudah cukup. Meskipun dia tidak pernah memamerkan kekayaannya pada publik. Kanaya adalah gadis cantik yang ceria,jenius,baik hati dan tidak sombong. Karena kedua orang tuanya selalu mengajarkan untuk selalu murah hati dan senyum kepada siapapun tanpa membedakan kasta dan jabatan. Sama seperti sekarang dia bersahabat dengan Della,Cindy,dan juga Fanya itu karena mereka mampu saling menjaga,mendukung,menasehati dan menolong. Mereka tau siapa dirinya sebenarnya tapi mereka tidak perduli dengan Kanaya yang anak orang kaya atau konglomerat sekalipun. Mereka sudah seperti saudara yang akan selalu melengkapi.
Setelah bel pulang berbunyi. Kanaya menghembuskan nafas panjang. Dan sekarang Kanaya dan ketiga sahabatnya bersemangat untuk pulang dan segera membereskan buku dan alat tulis mereka. Akhirnya mereka terbebas juga dari kegabutan selama pelajaran berlangsung.
"Kanaya,Cindy,Della.. Kalian jangan pulang,piket kelas dulu"pekik Bimo yang sudah berkacak pinggang. Kanaya dan ketiga sahabatnya hanya menepuk jidat nya.
"Ehhh Bimbim.. Emang sekarang hari apa yaa"polos Cindy dengan cengirannya.
"Kalian ambil sapu dan bersihin kelas ini. Kalo kalian kabur saya bilangin ke wali kelas"ancam Bimo.
"Yaahh jangan dong Bim,iya deh kita piket."ucap Kanaya memelas.
Akhirnya mereka melaksanakan tugas dari ketua kelasnya itu dengan rasa malas.
"Yang sabar ya guyss,gue tunggu diluar deh"ucap Fanya yang senang karena tidak satu jadwal dengan Kanaya,Cindy dan Della.
Sebenarnya hari ini mereka akan pergi jalan-jalan untuk menyegarkan pikiran. Tapi sayangnya kesenangan mereka dirusak oleh Bimo ketua kelas berbadan besar itu.
"Nay,kita Hangout nya nanti malem aja gimana?"ucap Della disela menghapus papan tulis.
"Kalo malem kita mau kemana Del"tanya Kanaya.
"Hmm..gimana kalo kita ke mall terus ke Cafe"usul Cindy yang sedang menyapu lantai bersama dengan Kanaya.
"Boleh juga tuh,sekalian gue mau beli kado buat kakak gue"jawab Kanaya.
"Emang kak juna ulang tahun,Nay?"antusias Della. Kanaya mengangguk untuk menjawabnya.
"Gue juga mau ngasih kado deh kalo gitu"
"Yaudah nanti malem kita cuss"ucap Cindy.
"Ohh iya gimana sama Fanya?"tanya Kanaya.
"Fanya.. Nanti malem kita pergi ke mall,lo harus ikut"teriak Della dari dalam kelas karena Fanya sedang asik ngobrol dengan Bimo didepan kelas.
"Iya Del"balas Fanya tak kalah keras.
Setelah selesai mengerjakan tugas piketnya. Keempat cewek itu segera beranjak untuk pulang. Sekolah ini masih terlihat ramai karena eskul basket dan drum band sedang latihan. Disepanjang koridor mereka terus berbincang-bincang dan bercanda. Memang Kanaya adalah cewek periang dan humoris sehingga siapa saja pasti akan nyaman bila sedang bersamanya.
Sejak Kanaya bertemu dengan cowok yang dia obati saat di UKS. Dia sama sekali tidak memainkan ponselnya dan dia melupakan sesuatu namun belum dia sadari. Dia tetap berjalan santai tanpa memperdulikan apapun karena sekarang dia sedang bersama sahabatnya berbagi canda tawa.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
The Charmer Heart Of Samudera
Teen FictionSeorang Badboy sekolah yang memiliki kecerdasan luar biasa. Selalu membuat masalah namun tetap menorehkan prestasi. Tak sedikit wanita yang mengaguminya,karena dia adalah most wanted yang terkenal sangat tampan dan pintar. Kimia adalah sesuatu yang...