Cari Masalah

2.6K 125 4
                                    

Hari ini Kanaya akan ada jadwal pemotretan. Disekolah dia juga disibukkan dengan latihan soal-soal yang diberikan oleh guru nya . Saat ini dia sedang berada di dalam kelas sambil mempelajari materi-materi yang sudah diberitahukan. Della,Cindy dan Fanya sedang membelikan cemilan dan minuman untuk Kanaya. Dari depan pintu terlihat seorang cowok dengan baju dan rambut yang acak-acakan karena keringat. Dia berjalan menghampiri meja Kanaya.

"Nay"gadis itu mendongak lalu tersenyum.

"Ya Ken ada apa?"

"Pelatih gue mau ketemu sama lo,nanti sore bisa kan?"

"Pelatih?emangnya ada apa?"tanya Kanaya bingung.

"Dia mau liat kemampuan lo dalam permainan basket,kayaknya lo emang udah biasa main basket deh"

"Hmm.. Kayaknya hari ini ngga bisa deh,soalnya gue ada urusan"

"Oke ngga papa,nanti lo kabarin aja ya. Oh ya ini gue bawa cupcake buatan nyokap gue"ucap Ken sambil menyerahkan tepak berisikan cupcake yang sangat menggiurkan. Kanaya menerimanya.

"Nyokap lo punya toko kue?"Ken mengangguk.

"Makasih ya"

"Yaudah gue pergi dulu,jangan lupa nanti kabarin gue"ucap Ken sambil mengedipkan satu matanya lalu pergi meninggalkan kelas gadis itu. Beberapa saat kemudian ketiga sahabatnya datang sambil membawa jajanan yang mereka beli dikantin. Kanaya yang sedari tadi memfokuskan diri pada tumpukan buku dihadapannya pun langsung menyimpannya dan kini mejanya sudah banyak makanan yang dipesan oleh keempat gadis itu. Della duduk disamping Kanaya sedangkan Cindy dan Fanya duduk dihadapan mereka. Mata Fanya melihat kearah kotak makan yang berada dihadapan Kanaya,lalu dia pun membukanya.

"Wuiuhhh... Cupcake,lo dapet dari mana Nay?"ucap Fanya antusias saat melihat isi didalamnya.

"Dikasih sama Ken"ucap Kanaya cuek. Mereka pun mengangguk.

"Tumben apa si Kendrick ngasih lo cupcake,biasanya kan coklat kalo ngga ya surat"ucap Cindy sedangkan Kanaya hanya mengendikkan bahunya.

"Yaudah cusss kita makan"ucap Della dan mereka mengangguk serempak.

***

Setelah istirahat berlalu,geng Minerale saat ini tengah duduk santai dibelakang sekolah karena mereka berniat untuk membolos dari pelajaran yang menurut mereka semua adalah hal paling membosankan sekaligus memusingkan termasuk juga Samudera karena hari ini dia menyetujui keempat sahabatnya untuk bolos. Mereka duduk santai di bangku yang sudah rusak sambil merokok.

"Bos,si Bintang minta kita buat balapan nanti malam di tempat biasa"ucap Galang saat melihat pesan yang dikirimkan oleh salah satu anggota geng Roger. Samudera menoleh sambil berpikir sejenak.

"Gimana bos?lo mau ngga?"tanya Satria.

"Oke gue setuju"

Bintang.R
Kalo lo semua ngga dateng berarti kalian cupu,taruhan malam ini masih sama seperti dulu yaitu KANAYA.

Galang melotot melihat pesan yang baru masuk,dia menyerahkan ponsel itu pada Samudera. Cowok bermata coklat itu mengeraskan rahangnya merasa marah melihat pesan yang dikirimkan oleh musuhnya. Baginya saat ini geng Roger sudah menabuh genderang perang. Tidak akan dia biarkan Bintang berbuat sesuatu pada gadis itu. Samudera mengembalikan ponselnya pada Galang.

"Kita habisi mereka malam ini dan gue mau lo,Dim. Cari Kanaya dan jagain dia"ucap Samudera dengan emosi yang sudah diubun-ubun. Keempat sahabatnya menatap bosnya merasa takut dan Dimas hanya mengangguk.

The Charmer Heart Of SamuderaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang