Sudah satu minggu lebih Kanaya dan Samudera berbaikan dan sudah selama itu juga mereka berdua menjadi terlihat lebih dekat dan mungkin saat ini benih-benih cinta sudah tumbuh diantara mereka. Seperti saat ini kedua orang itu sedang battle tripoin basket ball. Siapa yang kalah dia harus mau melakukan apapun yang dikatakan oleh pemenang. Semua siswa banyak yang tertarik untuk melihat kedua orang itu beradu sengit saling menjatuhkan satu sama lain. Giliran pertama adalah Samudera dan setelah itu Kanaya. Kini cowok itu sudah siap diposisinya dan bersiap melempar bola berwarna oranye itu kedalam ring,suara sorak untuk menyemangati keduanya pun terdengar riuh. Tak lupa para sahabat mereka sudah berdiri dipinggir lapangan untuk menyemangati Kanaya maupun Samudera.
Samudera melempar bola basket itu dengan sekuat tenaga. Semua orang merasa deg-degan melihatnya. Bola itu melambung tinggi dan straight,dengan sempurna bola itu masuk kedalam ring dan suara riuh penonton pun membuat lapangan ramai. Samudera tersenyum meremehkan kearah Kanaya. Bukan Kanaya namanya kalau dia harus kalah. Gadis itu mengambil bolanya lalu bersiap untuk melemparkannya.
"Udah Nay,lo pasti kalah sama gue"ujar Samudera sambil tersenyum remeh. Kanaya pun tersenyum manis membalasnya.
"Jangan terlalu kepedean dulu,kita liat nanti"balas gadis itu santai. Kanaya menatap kearah ring dengan serius. Kali ini dia harus bisa membuktikan omongannya agar cowok tengil itu tidak terus meremehkannya.
Kanaya melempar bola basket dengan sangat mulus,bola berwarna oranye itu pun masuk kedalam ring dengan sempurna. Sorak dan tepuk tangan pun diberikan kepada Kanaya. Ya gadis itu memang ahli dalam olahraga yang satu ini,tapi dia tidak pernah mau untuk bergabung kedalam tim basket sekolah. Kanaya menaruh kedua tangannya di pinggang lalu menatap cowok dihadapannya dengan senyum miringnya.
"Bagaimana? sempurna bukan?"ujar Kanaya santai. Samudera berjalan mendekati gadis itu.
"Gimana kalo tantangan kali ini yang kalah harus mau jadi pacar gue atau kalo lo menang gue akan nurutin tiga permintaan lo"jelas Samudera dengan serius. Kanaya menatap manik mata cowok itu. Gadis itu tampak berpikir untuk menjawab tantangan Samudera.
"Oke gue setuju,siapa takut"ucap Kanaya lantang sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan cowok itu. Samudera tersenyum manis lalu menerima uluran tangan gadis itu.
"Kita mulai lagi guys"teriak Samudera dan semuanya pun bertepuk tangan untuk menyemangati mereka.
Della,Cindy dan Fanya berlari menghampiri Kanaya yang berdiri ditengah lapangan.
"Nay,kali ini lo yakin bakal menang?"tanya Della dengan raut cemas. Kanaya tersenyum lalu mengangguk.
"Lo semua tenang aja,gue pasti akan menang"optimis gadis itu dengan penuh semangat.
"Tapi kalo lo kalah juga ngga papa kok,kan lo bisa pacaran sama Samudera"ucap Cindy dengan polosnya.
"Iya bener tuh Nay,kan dia ganteng,tajir terus juga dia baik lagi"sambung Fanya.
"Aelah lo pada kenapa jadi kayak gini sih, seharusnya kita semangatin Naya"sewot Della. Mereka berdua langsung menyengir seperti orang bodoh.
"Yaudah gue kesana dulu,bye"ucap Kanaya lalu pamit untuk kembali berdiri ditengah lapangan bersama Samudera.
Kedua orang itu saling melempar pandangan satu sama lain. Kini giliran Kanaya yang pertama kali melempar bola basketnya. Gadis itu bersiap lalu melepaskan lemparannya,semua orang menatap tegang menyaksikan lemparan bola itu.
"Yeeayy"sorak seluruh penonton membuat gadis itu tersenyum lebar namun berbeda dengan Samudera yang tampak kagum dengan skill yang dimiliki gadis cantik itu.
Kini giliran Samudera yang harus mencetak skor pertandingannya. Bola itu melambung tinggi namun tampaknya meleset dan membuat semua orang memekik kecewa. Sedangkan Kanaya dan ketiga sahabatnya sudah tersenyum senang.
***
Jam istirahat berlangsung,Kanaya dan kawan-kawan sudah berkumpul dimeja kantin untuk mengisi perut mereka masing-masing. Hari ini mereka akan mendapatkan makanan gratis untuk merayakan kemenangan Kanaya. Meja yang mereka tempati pun sudah penuh dengan berbagai makanan yang mereka pesan. Dengan lahap keempat gadis itu langsung menghabiskan semua makanan yang ada diatas meja.
"Wagelazeehhh,sumpah hari ini rezeki anak shalehah banget bisa dapet makanan gratis..tis.. tis.. dari Naya yg cantik ini"heboh Della saat melihat banyaknya makanan yang berada diatas meja. Mereka semua mengangguk mengiyakan ucapan Della.
"Bisa kenyang terus sampe besok ini mah"timpal Cindy.
"Dari pada lo semua ngoceh mulu kayak burung beo,mending kita makan nih semua makanan"ucap Kanaya yang sudah pusing mendengar ocehan kedua sahabatnya. Mereka bertiga mengangguk semangat lalu menyantap semuanya.
Dari pintu masuk kantin terlihat segerombolan geng cowok tampan dan sekaligus cowok favorit guru BK. Tapi itu membuat mereka paling dikagumi oleh para kaum hawa. Meskipun ada dua geng terhits di sekolah namun hanya geng yang satu itu yang mampu menarik perhatian semua orang. Terutama pada ketua gengnya,mereka berjalan menghampiri meja cewek cantik yang sedang merayakan kemenangan mereka.
"Wuihhh..banyak bener nih makanan"ucap Vino dengan mata berbinar-binar. Della menoleh kearah sumber suara.
"Mau apa lo?pengen?"ucap Della menggodanya.
"Nay,kita juga mau dong ditraktir sama lo"ucap Galang dengan muka memelas. Naya menoleh sambil meminum ice matcha latte miliknya.
"Kalian ambil aja,nanti biar gue yang bayarin--"ucap Kanaya menggantung.
"Tapi duitnya dari bos kalian"cengiran tanpa dosa terbit dibibir manis gadis itu. Ketiga sahabatnya langsung terbahak-bahak mendengar ucapan Kanaya. Wajah keempat cowok itu langsung berubah masam kecuali Samudera yang memberikan seulas senyum.
"Kalian pilih semua yang kalian mau,gue yang bayar"ucap Samudera membuat keempat sahabatnya langsung berbinar-binar. Samudera mengambil duduk disamping gadis cantik itu sedangkan keempat cowok tampan lainnya pergi entah sedang memesan apa saja.
Samudera mengambil minuman yang telah dipesan oleh Kanaya lalu meminumnya. Kanaya langsung menoleh dan melotot melihatnya.
"Samudera,itu minuman gue.. kenapa Lo minum?"kesal Kanaya. Samudera menoleh lalu menyengir tanpa dosa membuat jantung Kanaya seketika berhenti berdetak saat melihat senyuman itu.
"Nanti gue ganti,lagian minuman kesukaan lo ini juga minuman kesukaan gue,apalagi cewek yang duduk disebelah gue lebih gue sukain"ucapan Samudera santai membuat semua yang mendengar ucapan itu langsung menatapnya tak percaya.
"Receh bercanda lo"ucap Kanaya sambil terkekeh kecil. Samudera gemas dengan tingkah gadis yang duduk disampingnya itu,dia mengacak rambut coklat gadis itu dengan gemas. Kanaya membatu dengan perlakuan kecil dari Samudera.
"Gue pesen minuman lo dulu"ucap Samudera lalu beranjak dari sana untuk membeli minuman.
"Ciee.. ciee..ada yang lagi PDKT nihh"goda Della sambil menaik turunkan alisnya.
"Apaan sih lo,ogah gue pacaran sama tuh cowok"kesal Kanaya.
"Ngga boleh gitu Nay, awas loh nanti Lo jadi jatuh cinta lagi"tambah Cindy.
"Serahh lo semua"tuntas Kanaya.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
The Charmer Heart Of Samudera
Novela JuvenilSeorang Badboy sekolah yang memiliki kecerdasan luar biasa. Selalu membuat masalah namun tetap menorehkan prestasi. Tak sedikit wanita yang mengaguminya,karena dia adalah most wanted yang terkenal sangat tampan dan pintar. Kimia adalah sesuatu yang...