Like Half of You

27)Misjudged

    "Emm gomawo buat yang tadi."ucap Rosé.
"Ne."jawab Jimin singkat.
"Btw kok lo masih pakek seragam sih?"lanjut Jimin.
"Ohw tadi gue pulang telat karena ngerjain tugas dari Bu Hye Kyo,ini gue juga lagi mau pulang."jawab Rosé.
"Owh,lo ikut aja ma gue,biar gue anter ke rumah lo."ajak Jimin.
Rosé tampak ragu atas ajakan Jimin terutama setelah kejadian tadi siang.
"Tenang aja,gue nggak bakal ngapa-ngapain lo kok."sahut Jimin yang tau apa yang dipikirkan Rosé.
"Emm baiklah."balas Rosé.
"Kajja..."ajak Jimin sambil menarik tangan Rosé.
"Emm chim,t ta tangan...."seru Rosé.
Jimin pun melirik tangan Rosé lalu melepaskan pegangannya.
"Mian,itu hanya refleks."jawab Jimin.
Mereka pun menuju ke mobil sport milik Jimin:v
.
.
.
.
    Suasana di dalam mobil terlihat sangat canggung.Rosé masih memikirkan kejadian tadi siang.Tapi tiba-tiba pertanyaan Jimin memecahkan kecanggungan diantara mereka.

"Btw tadi siapa lo emangnya?Bukannya dia murid baru di sekolah?"tanya Jimin.
"Dia sebenernya mantan pacar gue waktu kita satu sekolah di Australi."jelas Rosé.
"Owh,lo kenapa bisa putus ma dia?"lanjut Jimin.
Jimin yang tidak mendengar jawaban dari Rosé,akhirnya menoleh kesamping,ia melihat Rosé mulai meneteskan air mata.
"Mian,lo nggak harus cerita kalau emang nggak mau."kata Jimin.
Rosé lalu mengusap air matanya.
"Anjir,,,kenapa gue malah nangis didepan si bantet_-Hancur sudah harga diri gue_-"ketus Rosé dalam hati.
"Btw rumah lo beneran lewat sini kan?"tanya Jimin mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Owh ne,setelah belokan itu."jawab Rosé.
.
.
.
.
    "Sekali lagi terimakasih,gue malah ngerepotin lo!"kata Rosé.
"Aniya."jawab Jimin singkat.
"Owh iya chim,itu luka lo nggak papa?"tanya Rosé.
"Nggak papa."jawab Jimin.
"Lo yakin? Tapi kayaknya kalau nggak diobatin ntar tambah parah,gimana kalau gue obatin dulu? Lagian ini juga gara-gara gue.Ini gue juga bawa kotak P3K."tawar Rosé.
"Aniya,gwaenchana."balas Jimin.
"Aishh lo itu ya,dibilangin mah nggak nurut!Nanti kalau lukanya tambah parah gimana?"seru Rosé sambil mengoleskan obat di pipi Jimin.
Jimin pun menatap Rosé yang sedang mgengobati lukanya.
Rosé yang merasa dirinya diamati langsung menoleh kearah Jimin.
Mereka pun saling menatap satu sama lain.
"Anjir,ini kenapa perasaan gue jadi dag  dig dug gini!"seru Jimin dan Rosé dalam hati.
Rosé pun kembali mengobati luka Jimin.
"Nah,sepertinya ini sudah lebih baik daripada sebelumnya."kata Rosé.
"Gue pulang dulu ya,gomawo tumpangannya!"sahut Rosé yang kemudian berjalan kearah rumahnya.
Jimin hanya memperhatikannya sedari tadi.
"Dasar,,,,dia sangat manis kalau tersenyum!"bisik Jimin.
.
.
.
.
    Di rumah Blackpink......

"Woii Rosé kok lo jam segini baru pulang!?"seru Jisoo.
"Iya,lo ngapain aja?"sahut Jennie.
"Iya tuh,daritadi emak Jichuu khawatir takut lo kenapa-napa!"balas Lisa.
"Tadi sebenernya gue ngerjain ulang tugas dari Bu Hye Kyo."jawab Rosé.
"Loh emang kenapa kok pakek lo kerjain ulang?"tanya Jisoo.
"Emm tadi Seulgi ngerobek lembar jawaban gue."balas Rosé.
"Kamvret tuh si Seulgi,minta ditampol aja!"seru Jennie.
"Sabar eonnie,tuh cewek emang kayak cacing kepanasan cari sensasi mulu!"sahut Lisa.
"Yaudah mending sekarang lo mandi gih,ini udah malem!"kata Jisoo.
"Iya iya mak:v"jawab Rosé.
.
.
.
.
    Di rumah Bangtan....

"Loh lo kenapa Jim? Kok pipi lo memar sih?"tanya Jin.
"Lo habis berantem?"sahut Suga.
"Gue tadi habis berantem ma Chanyeol."jawab Jimin.
"Mwo!?Chanyeol dari geng EXO itu?"tanya Jungkook.
"Ne."jawab Jimin singkat.
"Kok lo bisa berantem ma dia sih?"seru RM.
"Atau jangan-jangan ini masalah rebutan cewek😏?"goda J-hope.
"Enak aja lo hyung! Orang tadi gue cuma mau ngebelain Rosé!Lagian sana dulu yang mulai! "ketus Jimin.
"Emang kenapa si Rosé?"tanya Taehyung.
"Udahlah gue males,gue mau kekamar dulu!"seru Jimin.

"Tuh kenapa si Jimin?"tanya RM.
"Molla,,,"jawab Taehyung.
.
.
.
.
TBC
Jangan lupa vote untuk kelanjutannya🤗💖