gue masuk lobi sekolah sambil liatin kanan-kiri. ini ruangan gede banget, kaya stadion bola. rasanya anak tiga angkatan ditambah guru cukup dikumpulin disini.
hari ini hari pertama gue masuk yongsan high school. deg-degan? banget.
gue berharap banget ada orang yang gue kenal disini, tapi kemungkinannya kecil. sekarang gue di seoul, sedangkan seumur hidup gue di china. jadi ya, kaya nyari jarum di tumpukan jerami.
setelah liatin ruangan selama beberapa detik, gue milih duduk di barisan nomer tiga dari belakang.
"halo," gue nyapa cewek di samping gue. dia lagi marah-marah ke cowok di sebelahnya. "gue ningning, ning yizhuo." sok deket dikit gapapa lah, daripada ga dapet kenalan sama sekali.
"gue lami kim," kata dia. dia cantik banget, ada lesung pipinya lagi di deket bibir. "kenalin ini park jisung."
jisung ngeliatin gue bentar sambil senyum. gue ngintip hapenya dikit. dia lagi main game online.
"boleh kalo mau main sama gue," kata dia.
"jangan. jisung noob," lami ngerebut hape jisung.
refleks jisung bagus banget, dia langsung munggungin lami. "rese, udah mau menang juga."
"lo mah gatau waktu kalo main game." lami akhirnya nyerah. "lo dari smp mana, ning?"
"jilin middle school," kata gue.
"lo dari china? terus disini rumah lo dimana?" tanya lami.
"di gangnam. ga terlalu jauh sih dari sini."
"di apartemen gangnam? gue ada temen di sekitar situ. siapa tau tetanggaan."
"iya disana, nomer 127. main aja kalo sempet."
"itu kan rumahnya kak haechan???" kata lami. jisung yang tadinya anteng tiba-tiba lupa sama gamenya.
"dia kakak tiri gue," kata gue. "kalian temen smpnya?"
mama gue mau nikah beberapa hari lagi. calon papa gue namanya pak taeil, calon kakak tiri gue namanya lee haechan.
gue udah tinggal di rumah beberapa hari sih, dan yah kata gue pak taeil agak-agak unik. kalo kak haechan orangnya baik tapi jarang ngobrol sama gue, soalnya dia sibuk sama hape terus. ga nyangka bisa ketemu temen-temennya disini.
"kak haechan temen kita dari kecil." kata lami.
dunia sempit banget.
"seminggu pasti tensi lo naik." kata jisung.
eh??? tapi??? dia kayanya kalem???
"ngomong-ngomong, selamat ya buat mama lo! gue ke rumah lo ya ntar?" kata lami.
"boleh aja. jisung lo ke rumah gue juga dong."
"gampang ntar," jisung balik lagi ke game.
lami nepuk-nepuk lutut gue. "gue baru inget, temen gue yang di gangnam itu dari jilin juga. mungkin lo kenal."
serius gue ada temen dari jilin disini???
"namanya huang renjun." kata lami.
ANJIRRRR
gue rasanya mau tarik kata-kata tadi. gue ga mau ketemu sama orang yang udah gue kenal.
YA SEMESTA TOLONG HELP MY BRAIN FOUND FROZEN
gue senyum ke lami, tapi dalam hati udah mau gigit-gigit tembok.
"acara udah mau mulai," gue ngalihin topik.
gimana mungkin ga kenal
itu mantan gue :(
---
hi, thanks for reading this fic! i hope you enjoy this fic as much as i do. btw kasih saran dong, bagusnya di depan dikasih introduction tokoh-tokohnya gak ya?
anyway, see you on the next chapter!
xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjun x Ningning || 434 Miles
Fanfiction❝pergi sejauh ini, ujung-ujungnya ketemu lo lagi.❞ 🍒 Fluff, friendship, school life | 13+ | 400-750 words per chapter | bahasa non-baku, lowercase 🍒 First upload on February 9, 2019 #2 ningning on February 23, 2019♡ #2 sr19g on March 14, 2019 #4...