apaan sih

292 7 0
                                    

Line!!!

Aku menguap dan menggeliat, merenggangkan otot-ototku, kuraih hp yang tak jauh dariku dan melihat layar hp.

Line

Aldy: p

Aku tersenyum geli melihat line gak penting dari aldy.

Aku: kenal?

Aldy: salkir

Aku: taik:)

Aldy: aku udah mutusin sasa

Aku: amasa???

Aldy: iya sayang, kamu udah bangun?

Aku: udahlah, nih aku lagi sarapan bareng

"Dusta banget aing:)" batinku

Aldy: masa? Tapi kok kayaknya rumah kamu sepi banget.

Aldy mengirim foto pada anda.

Seketika itu pula aku terkejud dan langsung ngacir keluar kamar, aku lupa kalo lagi home alone.

Dengan cepat aku membuka pintu dan melihat sosok tampan tengah cengar-cengir gak jelas didepanku.

"Pagi sayang....aku mau numpang sarapan nih, bolehkan?"
"Ga..."
"Makasih" potong aldy

Lalu dengan seenak jidatnya dia nylonong masuk rumah dan menuju kemeja makan.

"Kok sepi sih? Katanya lagi sarapan bareng?"
"Ih tadi tu aku boong, keluargaku lagi kesurabaya, lagian kaya gembel aja minta-minta sarapan dirumah orang"
"Hehe...GGS sayang"
"Apaan tuh?"
"Gembel-gembel sosialita"
"Receh, yaudah duduk aku buatin makanan"
"Eh serius mau masakin aku?"
"Iya, udah duduk"
"Yeeey dimasakin calon"
"Jangan gitu deh...kan aku jadi malu" aku salting
"Calon pembantu al"
"Taik"

Aku langsung melengos kearah kompor dan menyalakannya.

"Mau masak apa emang?" Tanya aldy
"Mie instan"
"Yahh kok mie instan sih? Gak ada yang laen gitu? "
"Bacod, masak sendiri noh"
"Hehe maaf-maaf, yaudah deh gak papa mie instan, asal makanyanya bareng kamu "
"Ngegembel aja pagi-pagi"

Setelah cukup lama memasak mie instan akhirnya selesai juga dan kuberikan semangkuk mie instan pada aldy.

"Nih"
"Gomawo "ucap aldy
"Ajarin aku bahasa korea dong sayang" aku tersenyum sambil memperlihatkan deretan gigiku.
"Gak ah, kaya mau kekorea aja" ucap aldy sembari memakan mie instan
"Yaudah deh kalo gak mau ngajarin, aku minta kak revan aja yang ngajarin"
"Lah jangan-jangan, ntar kamu dimodusin lagi sama bang revan, yaudah kapan-kapan aku ajarin"
"Yeey makasih"
"Makanya cepet, entar telat lagi"
"Iya-iya bawel banget dah"

Setelah selesai makan dan mandi, aku dan aldy segera berangkat kesekolah.

"Kok lama ya?" Keluh aldy
"Apanya?"  Tanyaku
"Angkotlah, apalagi"
"Eh kamu gak bawa motor?"
"Hehe enggak, disita sama appa, uang jajan aku juga disita"
"Kok gitu? Emang kenapa disita?"
"Aku kasih tau tapi kamu jangan marah ya?" Aldy kini menggenggam tanganku
"Iya gak marah kok"
"Jadi aku dihukum appa gara-gara ketahuan nonton gituan" aldy menunjukan ekspresi menjengkelkan dengan tersenyum sok imut.
"Ih.....najis banget deh, sumpah"
"Tuh kan marah........padahal tadi katanya gak marah" aldy mempoutkan bibirnya dan itu membuatku luluh seketika.

Kenapa sih tuhan menciptakan manusia terlalu tampan tapi otak isinya karatan semua kaya aldy?, tapi cinta itu emang buta kawan.

"Eh itu angkotnya sayang"

Lalu aku dan aldy masuk kedalam angkot, berdesak-desakan dengan emak-emak yang mau kepasar dan para anak sekolah lainnya. Aku dan aldy duduk bersebelahan.

I AM FINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang