Amnesia:')

365 7 0
                                    

Pagi hari setelah hari kemaren;')

Aku sudah siap menuntut ilmu sampai kenegeri cina, namun dimulai dari indonesia dulu tentunya.

"Kamu sehat al?" Tanya sonya dengan tiba-tiba

Aku sedikit terkejut, namun tak lama kemudian aku melempar senyuman pada sonya.

"Kuy sarapan" aku mengganden tangan sonya dan mengajaknya keruang makan.

Sementara itu sonya hanya bisa cengo.

"Selamat pagi emak, selamat pagi abah, selamat pagi eyang~" senandungku dengan mencontek lirik dari lagu keluarga cemara.
"Lah?" Semua keluargaku bingung melihat sikapku yang mendadak terlalu ceria.

Aku tak mempedulikan mereka, aku segera sarapan.

"Kenapa itu si alice soy?" Bisik ibu pada sonya.

Sonya melirikku dan segera menggelengkan kepalanya.

"Kamu okey kan al?" Tanya ayah

"Alhadulillah yah, I am fine" jawabku dengan sumringah.

"Kamu tidak galau lagi?" Tanya nenek

"Enggak kok nek, yaudah alice sama sonya berangkat sekolah dulu ya" aku menarik tangan sonya yang tengah menyendok nasi goreng, aku berpamitan dan segera berangkat kesekolah.

Skip.

Kami sedang berada diangkot, ya kami memilih angkot untuk berangkat sekolah.

"Hemmmm hemmm hemm" aku besenandung, berusaha menyamakan nada dari aerphoneku.

Sonya meliriku dan aku kebetulan aku menangkap ujung mata sonya.

"Kenapa? Mau ikut dengerin musik juga?" Tawarku pada sonya

"Emmm enggak makasih" jawab sonya

"Gak papa kok" aku memasangkan aerphone pada telinga sonya, dengan paksa:')

Kini sonya hanya bisa pasrah dan  ikut mendengarkan musik denganku.

"Kenapa kamu suka musik korea? Emang kamu tau artinya?" Tanya sonya

"Ini sama kaya kamu bertanya, kenapa musik inggris? Emang kamu tau artinya?

"Trus?"

"Aku emang gak seluruhnya tau arti dari musik yang aku dengarkan, aku hanya tau kalo musik itu dapat diterima oleh logika dan hatiku, nadanya seakan membuatku ikut masuk dalam suasana didalamnya, tapi aku juga mencoba mencari arti dari setiap lagu yang kudengarkan dan aku menyukai itu hehe"

"Kenapa kamu memilih menjadi seorang kpopers? Padahal itu seperti membuang-buang waktumu?"

"Gak tau hehe, mungkin udah suratan takdir kali" jawabku diiringi tawa kecil

"Kenapa kamu mengagap mereka itu suami kamu?" Tanya sonya sekali lagi

Dan kali ini aku menatap curiga pada sonya, bagaimana dia tau kalo aku menganggap mereka adalah suamiku?.

"Bagaimana kamu tau tentang itu?" Aku menatap curiga sonya

"Setiap kamu akan tidur kamu akan mengucapkan selamat malam pada setiap poster bts dan menciumi mereka satu persatu, lalu berbicara tentang keinginanmu untuk menikahi mereka eh bukan, tapi dengan salah satu dari mereka jeon jungkook, kau membicarakan sebuah kegilaan pada sebuah kertas" jelas sonya

"Hehe jeon jungkook adalah suamiku, dia adalah jiwaku dia adalah seluruh nafas ini dia adalah segalanya untukku"

"Crazy love" ucap sonya yang sepertinya lelah dengan semua jawaban dariku.

I AM FINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang