GOOD BYE (HELLO)

377 10 1
                                    

Untuk kesekian kalinya......

Untuk diwaktu yang berbeda....

Hati ini kembali patah.....

Kulihat tubuh nenek terbaring diantara tanah yang kelak akan kekal bersamanya, perlahan tanah mulai menutupnya, melahapnya seakan nenek tak bisa untuk kupeluk lagi, namun sejenak kupahami sebuah kenyataan yang menyakitkan ini, dia telah pergi....benar-benar pergi.

"NENEK !!!!!" hanya berteriak keras yang bisa kulakukan, mungkin hanya sebuah tindakan konyol, memanggil orang yang sudah meninggal agar bisa hidup lagi, konyol.

"Alice ikhlaskan nak" tangan ibu tak hentinyaendekapku

Aku yakin semua orang akan sangat sulit mengikhlaslan orang yang disayangi untuk pergi, bahkan hanya pergi beberapa meter saja.

Aku sangat sakit hari ini.

***

"Kamu mau makan?" Tanya sonya yang datang dengan sepiring makanan ditanganya.

"Tidak, aku tidak lapar" jawabku

"Oh baiklah"

Sonya duduk disampingku dan memakan makanan itu.

Aku melirik sonya, aishhh mendadak laper.

"Kenapa? Mau juga?" Tanya sonya yang berhasil menangkap basahku yang sedang memperhatikannya makan.

"Em tidak terima kasih" ucapku dengan menggelengkan kepala

"Oh" sonya kembali melanjutkan makannya.

Dan aku kembali meliriknya.

Tiba-tiba....

"Uhuk uhuk uhuk" sonya terbatuk-batuk dan meletakan makananya dikasur, sementara dia keluar, ya...kurasa mengambil minum.

Kulirik sonya yang masih belum muncul, kutersenyum tipis lalu meraih piring makanan itu.

"Hehe" ku terkekeh

Kumenyendok dan membuka mulutku lebar-lebar.

"ALICE DICARIIN UNA SAMA RAMOS!" teriak ibu dan terlihat sonya yang datang dengan segelas air ditangannya.

"Kenapa masih disini?, tuh dicariin una sama ramos"

Aku berdiri dan melangkah keluar kamar.

Kuberbalik arah dan menatap sonya yang tengah melanjutkan makan.

"Kenapa?" Tanya sonya

Aku menggeleng dengan cepat.

"Ih ini semua gara-gara una sama ramos, ganggu aja orang lagi makan" gerutu sambil melangkah menuju ruang tamu.

Sesampainya diruang tamu, kulihat una dan ramos yang duduk sambil memakan camilan untuk persiapan pengajian nanti.

"Mau bertamu apa ngabisin makanan?" Tanyaku

"ALICE!!!" teriak una yang langsung memelukku.

"Lepas na, malu-malu in aja sih"

"Hehe iya"

"Tuh satu lagi manusia terakhir dari peradaban doraemon napsu banget kalo ngunyah"

"Laper al" ucap ramos sambil lanjut makan

"Saya juga laper semva* , dan gara-gara kalian berdua saya gak jadi makan" batinku

"Kalian makan nasi dulu, alice ajak temen kamu kedapur" suruh ibu

"Gausah bu, lagian mereka lagi diet karbo" ucapku dengan penuh dusta

"Bener itu?" Tanya ibu

"Hehe iya tante" jawab una dan ramos agak gak ikhlas gitu.

I AM FINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang