I AM FINE

Siapa????

(Ini bakalan panjang banget partnya)

------------------------------------------------------

Minggu berawan, aku dan aldy sedang melepas rindu:).

Kami duduk disebuah cafe dan mencoba mengobrol, canggung abisssssssss itulah yang kami rasakan.

"Ehem " aldy berdehem dan itu membuatku meliriknya.

"Sakit ya?" Tanyaku dengan masih ada rasa canggung.

"Iya, sakit karena jauh dari kamu hehe"

"Hayati oh hayati.......:'(" batinku

"Kamu kenapa ngajak kesini?, apa ada sesuatu yang penting?" Tanyaku.

"Gak tau juga ya, ngapain kamu aku ajak kesini? Kenapa gak kepelaminan aja wkwkwk " gombal aldy ke 1001 kalinya.

"Dihhhh ....jago gombal ya sekarang, belajar darimana?" Aku tersenyum pada aldy

"Dari rindu yang menyiksa tiap detiknya " aldy menoleh padaku

"Ihh serius al"

"Yakin nih mau diseriusin?"

"Aku tebas nih leher kamu?"

"Hahahahha ampun nyai"

Aku menyeruput chocolate panasku yang entah sejak kapan menjadi dingin.

"Aku rindu kamu alice"

Hampir saja aku tersedak, aldy memegang tanganku dengan mendadak.

"Aku tau aku salah, aku pengecut, aku labil, tapi aku gak mau kalo kamu jauh dariku al"

"Jadi sekarang bersikap dewasalah" ucapku dengan menepuk punggung tangan aldy

"Untuk menjadi dewasa aku butuh kamu disampingku al, aku akan membuang sisi burukku untuk kamu"

"Jangan terlalu berharap sama aku al , kadang apa yang kamu harapin gak akan sama persis seperti apa yang kamu mau"

"Aku gak peduli, aku hanya butuh kamu"

Aku tersenyum.

Drrrrt drrttttt drtttttt

Aku mengambil hpku dan melihat pesan dari ojun.

Ojun : Tolong aku al:'(

Ojun : aku diatap sekolah.

Aku sedikit terkejut dengan pesan singkat dari ojun.

"Siapa?" Tanya aldy

"Ojun al "

"Cih dia lagi, menganggu " tiba-tiba raut wajah aldy berubah kesal.

"Dia meminta tolong al"

"Dia hanya caper"

"Ojun tidak seperti itu al, ayo al kita temui ojun " aku berdiri

"Kamu meninggalkan aku?" Tanya aldy

"Tidak , aku mengajakmu"

"Aku tidak mau" aldy melengos

"Yaudah kamu aku tinggal"

"Eh ehhh....apa-apaan ini? Dasar perempuan tidak bertanggung jawab, berani sekali mempermainkan hati orang setampan ini" oceh aldy sambil bangkit dan berjalan keluar cafe.

Aku hanya tersenyum geli melihat tingkah lucu aldy, imut sekali.

****

Aku dan aldy sudah sampai disekolah, tepatnya gerbang sekolah.