Chapter 5

826 77 6
                                    

Saat memasuki kamar Yi Eun, Jaebum dan Kris disuguhi oleh pemandangan yang membuat mereka bahagia.

Disana, mereka melihat Jessica yang tertidur sambil memeluk erat tubuh Mark. Mereka seperti pasangan ibu dan anak sungguhan.

Karena tidak ingin menganggu tidur orang yang mereka sayangi, akhirnya Kris dan Jaebum memutuskan untuk pergi dari kamar itu menuju kamar mereka masing-masing.

Malam pun berganti, sinar rembulan pun berganti dengan sinar mentari yang menghangatkan semua orang.

Para maid yang bekerja di mansion Tuan sudah mulai mengerjakan tugas mereka. Bila dilantai satu sudah terlihat kesibukan, lain halnya dengan lantai dua yang masih hening, belum terlihat aktifitas yang berarti.

Jessica mengerjapkan matanya saat sinar mentari masuk ke kamar putranya lewat celah-celah jendela kaca. Dia menolehkan kepalanya dan melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 6 pagi, masih terlalu pagi untuk bangun.

Senyuman terlihat di wajah Jessica saat melihat wajah polos Mark yang sedang tertidur. Sudah lama dia menginginkan hal seperti ini. Dia membelai kepala putranya, lalu mencium kening Mark cukup lama. Ada rasa haru yang dirasakan oleh Jessica saat mencium dan memeluk Mark. Dia merasa kekosongan yang selama ini hatinya rasakan seolah terisi oleh kehadiran Mark.

"Mommy sangat menyayangimu sayang, jangan pernah tinggalkan mommy lagi. Mommy tidak sanggup bila jauh darimu" ucap Jessica sambil membelai pipi gembil Mark.

Mark membuka kedua matanya saat merasakan ada yang menyentuh wajahnya. Saat kedua matanya sudah terbuka, wajah hangat Jessica yang pertama dia lihat. Dia merasakan perasaan yang menenangkan saat melihat wajah Jessica. Senyuman yang diberikan, bisa membuat ketenangan dalam hatinya.

"Mommy" ucap Mark degan suara serak khas bangun tidur.

"Selamat pagi sayang" kata Jessica.

"Pagi juga mom, apa aku kesiangan mom?".

"Tidak sayang, bahkan ini masih terlalu pagi untuk bangun" jawab Jessica.

"Memangnya sekarang jam berapa mom?".

"Masih jam 6 sayang, sebaiknya kau tidur lagi! Nanti mommy akan membangunkanmu"

Mark terkejut mendengar jawaban mommynya. Jam 6 dibilang masih terlalu pagi, bahkan setiap hari dia bangun jam 5. Namun Mark tidak merasa heran jika orang-orang seperti mommynya menganggap jam 6 masih terlalu pagi untuk memulai aktivitas. Tapi bagi Mark, jam 6 pagi sudah terlalu siang untuk dia bangun. Mark segera bangkit dari tidurnya, namun sebelum dia sempat turun, mommynya sudah memegang lenganya.

"Kau mau kemana sayang?" tanya Jessica, dia bingung melihat tingkah Mark yang sangat terburu-buru.

"Aku harus pulang mom, aku sudah terlambat pergi ke sekolah" jawab Mark, dia selalu berangkat ke sekolah sebelum jam 7 pagi, maka nya dia terlihat sangat terburu-buru. Bahkan Mark sampai lupa dimana dia berada sekarang.

"Pulang kemana sayang, ini rumahmu. Memangnya kau ingin pulang kemana lagi?".

Mark tersadar dari rasa paniknya saat mendengar ucapan Jessica. Benar, dia tidak berada di rumahnya sekarang tapi berada di mansion Tuan. Dia ingat saat di rumah Jinyoung dia mendapatkan pesan dari Jaebum agar datang ke mansion Tuan, Bahkan Mark juga bingung darimana Jaebum bisa mendapatkan nomor ponselnya.

"Kenapa diam saja? Apa Yi Eunie membutuhkan sesuatu?" tanya Jessica lagi.

"Aku tidak butuh apa-apa mom, sebaiknya aku mandi saja sekarang. Nanti aku bisa terlambat ke sekolah".

🍁HAPPINESS🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang