18/01/19

96 3 0
                                    

Pada dasarnya hujan itu bisa menyimpan banyak kenangan. Baik kesenangan ataupun kesedihan.

Tiga hari berturut-turut hujan melanda di setiap sorenya. Begitu pula dengan hari ini, lebih tepatnya hari jumat. Oke kita mulai cerita ini dari awal di pagi hari.

Jumat ini jadwalnya bersih-bersih, tadinya sih pengajian. Dan karena sedang musim hujan jadilah jadwal jumat ini diganti dengan bersih-bersih kelas.

Kelas gue mah kagak bersih-bersih, orang abis di sapu ini. Dan jadilah kita mondar-mandir ke kanan kiri atas bawah tengah, hehe😂

Nggak gitu beneran, karena setelahnya guru mapel bahasa indonesia masuk, dan jadilah kita pelajaran. Dan karena spidol dan penghapus papan tulis yang hilang tanpa jejak, jadilah gue nganter si Indah buat ngebeli keduanya. Karena si Indah lah bendahara kelas kita, (bank nya Kaji)😂

***
Setelah pelajaran B.Indo di lanjut dengan pelajaran Sby. Dan tahukah kalian? guru satu ini itu punya hobi berbicara panjang kali lebar. Bahkan gue, Indah dan Adel udah dua kali ngerekam guru ini di saat kita bertanya masalah tugas. Tujuannya buat di ulang kembali di saat kita belajar kelompok, dan cara kerja kelompok kita itu online. Jadi nggak perlu ketemu dan ngerjain bareng, karena itu hanya buang-buang waktu dan hanya ngejajan doang.

***
Mungkin ini akan sedikit lucu dan receh untuk di dengar. Gue dan beberapa temen cewek gue lagi duduk-duduk sambil maenin hape, dengan Zaenur juga tentunya. Dan Rizki yang duduk cukup jauh karena dia duduk di atas.

"hustss... diem sih" itu yang Zaenur katakan, dan dengan bodoh nya kita menurut. Dan ketika itu juga, bom berbunyi dari arah Zaenur. Tentunya kalian sudah menebak apa itu bukan? Oke tak perlu di jelaskan.

"jorok, cruwek dll" setidaknya itu yang kita para cewek katakan.

Dan Rizki? dia hanya diam saja karena tak tahu ada apa.

***
Pramuka, sebagai siswa/i yang baik dan taat peraturan pastinya gue dan kawan-kawan ngikut kegiatan pramuka. Kita dengan patuhnya berbaris perkelas setelah mengikuti apel pembukaan.

Dan di lanjutkan menulis materi tentang p3k, bagi gue semua itu tidak membosankan. Walau hanya menulis sampai berlembar-lembar setidaknya gue bisa tertawa karena lemparan-lemparan lelucon dari temen-temen gue.

Sampai akhirnya alat pemutar waktu terus berjalan, hari mulai sore dan akhirnya kami semua di pulangkan kerumah masing-masing.

Dan untuk tiga hari berturut-turut kami pulang dengan kehujanan, dan pastinya basah kuyup.

Baru Up, gegara banyak tugas.
Padahal banyak yang garing-garing dari beberapa hari belakangan ini loh... cuman kan gue udah lupa sama lelucon-lelucon itu. Sekilas memang inget, tapi ya masak mau ngetik semuanya, bisa potes dong nih jempol😂

Oke bay-bay

Kelas HumorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang