23/01/19

98 6 0
                                    

Berpetualang itu asik, menyelusuri koridor dengan berlari-lari dimasa putih abu-abu:)

Selagi masih bisa bersenang-senang mengapa tidak kita lakukan? Berlari-lari di sepanjang koridor saat jam pelajaran berlangsung mungkin bukan hal yang menatang, namun bagi kita itu menyenangkan.

Oke biar gue ceritain perihal ini:3

Tujuan awal kita mau maen keperpus lagi kek kemaren, tapi lebih memastikan dulu guru bahasa daerah ada di kantor atau tidak. Dan jadilah kita menuju kantor terlebih dulu.

"Nis, ada?" tanya Indah, gue baru aja ngintip dari pintu ruang guru.

"Nggak"

"yaudah yuk"

"nggak kelihatan" maksud gue tuh ini,

"walah"

"nggak ada, gue liat mejanya kosong" ujar Levi, kita mengangguk dan akan menaiki tangga. Namun nyatanya berhenti dan memilih duduk, jujur masih bimbang. Takut aja gitu kalo di alfa, hehe😂

Beberapa menit kita duduk di tangga, sampai akhirnya ada salah satu guru OR yang jalan di koridor mengarah ke kita.

"Weh ada orang itu" ujar si Yuli, nih bocah kagak sopan amat. Hoho😂

"ada guru itu"

Kita terfokuskan ke satu titik, dan ternyata ada satu guru yang bisa di bilang cukup killer atau lebih tepatnya terbilang tegas.

Dengan seperkian detik gue sama Adel turun dari tangga dan belok ke kanan, sedangkan mereka berlima naik ke atas.

Gue sama Adel yang menyadari akan tidak keberadaan mereka, jadilah kita puter balik dan naik keatas.

Menahan tawa dan kebelet buang air kecil ketika itu juga😂

Jangan dibayangin tolong😂

Sampai akhirnya kita kembali ke kelas, dan...

"Jam gue ilang" ujar si Yuli ketika kita sudah sampai di depan kelas.

Bagaimana bisa? Ya karena jam itu di taruhnya di saku baju, dan kemungkinan jatuh.

Kita cari pun sampai keliling koridor masih tetap nggak ketemu, taulah dimana keberadaannya.


Masa putih abu-abu itu harus melakukan suatu hal yang sulit untuk di lupakan, asal jangan ke blabasan. Oke:3

Kelas HumorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang