01/11/18

333 16 0
                                    

Di bulan yang baru marilah kita warnai kisah untuk hari-hari yang seru😊

Biar gue absen terlebih dulu,hari ini yang berangkat cuma dua pulu enam.dan otomatis yang nggak hadir enam anak,tapi walau begitu keadaan kelas tetaplah rameh.

Pelajaran pertama adalah Pai,saat bel masuk berbunyi kita berjamaah menuju ke mushola mengambil air wudhu lalu naik ke atas dan membaca al-qur'an bersama.setelahnya sholat duha.

setelah kegiatan itu kami menuju kelas kembali,melanjutkan pelajaran Pai.

hari ini materinya tentang yang bersangkutan dengan Aurat,lalu maju satu persatu untuk persentasi walaupun dadakan tapi setidaknya kami sudah berusaha.

***
jam pelajaran Pai selesai dan di lanjutkan pelajaran bhs indonesia.

dan ada juga yang telat,salah satunya adalah Wahyu.
"habis dari kantin pak"ujarnya polos sambil bersalaman dengan guru mapel

"saya juga tahu"yaiyalah gimana nggak tahu coba,orang dia ngebawa sekantong kresek.

"jujur amat dah"ujar si Indah

sementara itu 10 anak maju kedepan,di karenakan telat mengumpul kan tugas.

"Wahyu lagi wahyu lagi"Ujar guru B.indo,ya mungkin dia bosen kali😂

Oke biar gue sebutin satu-satu,yang ada di depan itu Wahyu,Luthfi,Fakih,Ariel,Anam,Faris,Zaenur,dan Rizal.

tak ketinggalan pula Robi dan Fauzi yang sebagai tersangka,di karenakan memberi berita palsu bahwa tugas akan di kumpulkan hari jumat.

walaupun dalam keadaan di sidang tetap saja mereka saling melempar humor.

sementara Wahyu?dia hanya memasang ekspresi datar,bahkan tertawa pun ia terpaksa.

untuk kali ini,jangan berpikir kalo dia dingin.karena kenyataannya ada yang lebih dingin dari dia di kelas gue😂nama?masih di sembunyikan😂

"datar amat mukanya"ucap gue yang bener-bener udah ngakak liat tuh muka

"senyum terpaksa"tambah si Luthfi

"benda hara kelas mana?"tanya guru mapel,dengan segera si Indah mengacungkan diri.

"mintain duit buat denda"

dengan senang hati Indah menariki uang dua ribuan per anak,kan lumayan buat nambah-nambah uang kas😂

"Yu gue bayarin lo dong,aelahh"ujar si Luthfi mohon-mohon ke wahyu.

"kagak ada"

si Anam ngeluarin duit sepuluhan"itu kamu uangnya kasihin aja semua"ujar guru mapel

"jangan dong pak"ucapnya memelas.

dan akhirnya tiga anak minjem pakai uangnya Anam,dan tersisalah duaribu rupiah.

Anam cengo"nanti saya makan apa?"ujarnya sok dramatis

karena wajahnya yang terlihat memelas jadi lah kita tertawa di atas penderitaannya.

update telat mulu,gegara sekarang udah jarang jamkos😂


Kelas HumorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang