Pacar Sewaan [Selesai di Versi Novel]

4

Suga pov

"Lo ngapain bang disini?" Tanya Jimin padaku. Astaga tidak bisakah kesialan ku ini berujung hanya sampai menjadi supir pribadi seorang Jung Hoseok? Kenapa aku juga harus bertemu dengan Jimin disini? Huh!

"Gue? Makan lah" Jawabku singkat.

"Lo? Makan ayam tepung? Bukannya lo nggak suka ayam tepung ya bang?" Fix mood ku semakin rusak sejak adanya Jimin disini.

"Yang makan ayam tepung bukan gue Jim. Tapi Jho-.."

"Lo bareng bang Ji?" Jimin menyela ku yang akhirnya hanya mengangguk.

"Iya. Lagi nemenin dia kencan noh" kataku lagi sambil menunjuk meja Jhope yang tak jauh dari antrian. Seketika  Jimin mengikuti arah tanganku yang memekik.

"Ha? Itu bang Ji sama siapa bang?" Tanya Jimin sontak tak percaya. Sama! Awalnya aku juga tak percaya bahwa seorang Jhope yang menurut ku gagal move on dari Moonbyul akhirnya menelpon dan minta ditemani bertemu seseorang tadi sore.

"Sama pacarnya kali. Tadi sih gue cuma disuruh nemenin dia doang" jawabku yang memilih berjalan maju karena sekarang giliranku memesan, sedangkan Jimin terus menempeli ku untuk bertanya tentang Jhope dan terduga pacar nya itu.

Aku, Jhope, Jimin dan keempat temanku yang lain adalah teman sepermainan di SMA sampai kuliah. Jadi wajar kalau kami saling tau semua hal satu sama lain, bahkan gadis impian. Dan menurut kami, Jhope itu gagal move on dari cinta pertama nya di masa SMA, Moonbyul.

Setelah memesan aku segera kembali ke meja Jhope dan teman perempuannya tidak ada disana.

"Pacar lo kemana Hop?" Tanyaku acuh sambil mulai memakan burger.

"Pacar? Wendy maksud lo? Lagi ke toilet" aku pun mengangguk tanpa minat mendengar jawaban Jhope. Ku kira dia pulang.

.
.

Wendy pov

"Ji? Temen lo masih lama?" Tanya ku penasaran. Jujur aku sudah lapar karena memang terakhir makan sewaktu jam makan siang.

"Masih kayak nya Wen.. kenapa?"

"Gue laper banget Ji. Huft!" Aku akhirnya berdiri dan memilih untuk beranjak.

"Mau kemana lo? Katanya laper kok malah pergi?" Tanya Jhope memegang pergelangan tanganku.

"Mau ke WC gue.." jawabku dan langsung pergi ke kamar mandi karena aku juga menahan buang air kecil dari tadi kantor. Kebiasaan ku.

Setelah buang air kecil, aku keluar dan tanpa sengaja melihat seseorang sedang mencuci tangan.

"Seulgi?" Panggilku agak ragu-ragu. Dan perempuan itu pun berbalik.

"Wendy? Ngapain lo disini?" Tanya nya.

"Lagi ketemuan sama temen. Lo sendiri? Ngapain disini?" Tanya ku balik.

"Gue? Lagi ketemuan sama penyewa gue" jawabnya yang hanya membuatku mengangguk.

"Baru mau makan Seul? Nanti pulang nya dianter penyewa lo atau sendiri?" Tanyaku lagi sambil mulai mencuci tangan.

"Kayaknya dianter deh. Kenapa? Lo mau bareng?" Tanya Seulgi balik. Aku menggeleng.

"Gue justru mau nawarin balik bareng gue aja. Dianter temen gue" Seulgi menggeleng menolak ajakan ku.

"Liat nanti aja deh Wen. Ayo keluar bareng"

(449)
Vomment adalah timbal balik

.
.

Hai? Wkwk aku balik lagi. Banyakin komen sama vote ya. Biar makin rajin update saya nya.