Yerim mengangguk kaku sebagai jawaban Mingyu. Mana mungkin dia tak mengenal Jungkook.
"Lo ngapain disini?" tanya Jungkook agak terkejut melihat Yerim.
"Dia model kita Kook" bukan Yerim, justru Mingyu yang menjawab. Kali ini tawa terdengar dari Jungkook.
"Dia model nya? Lo nggak salah kan Ming?" tanya Jungkook seolah meremehkan.
"Kenapa sih, ada masalah kalo gue model nya?" dengan kesal Yerim balik bertanya membuat Jungkook menggeleng pelan.
"Nggak. Gue kaget aja-.."
"Udahlah mending sekarang kita langsung pemotretan aja biar nggak kemaleman selesai nya" kata Mingyu yang membuat Yerim dan Jungkook terdiam seketika.
.
.Pemotretan berakhir tepat pukul tujuh malam. Yerim yang sudah berganti baju memilih akhirnya keluar dan tanpa sengaja berpapasan dengan Jungkook yang terlihat masih sibuk dengan kamera nya.
"Semua nya, saya pulang dulu. Terima kasih untuk kerja sama nya" pamit Yerim agak berteriak mengundang atensi Jungkook.
"Balik bareng siapa lo?" Tanya Jungkook terlihat masih tak mengalihkan tatapannya dari kamera.
"Naik taksi" jawab Yerim pelan, takut kalau Jungkook hanya berbasa-basi pada nya.
"Ming, gue balik duluan. Lo atur sisa nya ya, fotonya biar gue lanjut milih di rumah" Yerim terdiam saat Jungkook mulai berkata dan membereskan kamera nya bersamaan.
Yerim terus terdiam bahkan saat Jungkook menarik tangannya meninggalkan area pemotretan.
"Mau sampe kapan lo diem?" tanya Jungkook pada akhirnya memecahkan keheningan di mobil.
"Lo nggak mau ngasih tau gue gitu alamat rumah lo?" tanya Jungkook lagi yang langsung membuat Yerim tersadar dari lamunan nya.
"Kenapa lo nebengin gue?" bukannya menjawab Yerim justru balik bertanya.
"Karena lo cewek dan nggak aman cewek pulang malem naik taksi" jawab Jungkook cuek sambil masih menatap jalanan.
Yerim menatapnya bingung.
"Emang balik bareng lo aman?" Yerim kembali bertanya, kali ini justru terdengar menyebalkan.
"Kalo lo ngerasa nggak aman balik bareng gue, mending gue turunin lo sekarang. Nggak rugi juga gue" Jungkook menghentikan mobilnya di pinggri jalanan yang jujur tak Yerim tahu.
"Eh, jangan dong.. Gue kan cuma nanya Jungkook, jangan turunin gue disini dong" rengek Yerim, tangannya menggenggam erat sabuk pengaman membuat Jungkook mendengus dan kembali menyalakan mobil nya.
"Rumah lo dimana?" tanya Jungkook lagi sambil melajukan mobilnya.
"Alamatnya? Di Jaktim-.."
"Jauh banget dari sini.. Kalo gini mah bensin gue bisa habis" gerutu Jungkook menyela perkataan Yerim.
"Yaudah.. Kalo emang lo berubah pikiran, mending lo turunin gue di mini market deket sini. Biar gue naik taksi dari sana" kata Yerim kesal.
Dan tak lama, mobil Jungkook benar berhenti di sebuah mini market.
'Dia beneran bakal nurunin gue?' batin Yerim melihat Jungkook yang keluar tanpa bilang apa-apa.
Ceklek
Jungkook membuka pintu sebelah Yerim.
"Lo tunggu sini, gue mau ambil duit dulu" kata Jungkook yang kemudian menutup kembali pintu dan masuk kedalama mini market.
(443)
Vomment adalah timbal balik.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Sewaan [Selesai di Versi Novel]
Fanfic[Discontinued] Rules : 1. Jangan baper! 2. Jangan pernah baper! Intinya, cuma sewaan jangan baper! Bangvelt area (200119 - 021021) (110519 repub1) (260420 repub2) (051120 repub3) #2 on btsvelvet (060219) #1 on btsvelvet (260219) #1 on btsvelvet (210...