Pacar Sewaan [Selesai di Versi Novel]

31

Hari ini Jumat, dan besok adalah hari dimana acara reuni para pacar sewaan mereka diadakan. Yeri, Joy, Wendy, Seulgi dan Irene hampir beberapa hari ini tidak bertemu dengan para penyewa mereka, karena kebetulan para penyewa mereka sibuk semua. Entah yang ada meeting di luar kota, entah yang lembur di kantor atau bahkan kerja out door. Intinya mereka sibuk, biasa pekerja akut.

Huh!

"Kak, ini kemeja pacar sewaan kakak gimana? Nggak dikasih?" tanya Yeri saat dirinya tengah menemani Wendy bekerja di kamar. Hari ini Wendy tidak bekerja karena sedang sakit bulanan sehingga semua pekerjaan kantor nya dibawa pulang untuk diselesaikan sebelum besok.

"Eh, iya. Hampir aja kelupaan" dengan cepat Wendy menghubungi Yoong untuk datang kerumah nya dan mengambil kemeja yang ia pesan pada Wendy, namun sayang Yoongi bilang ia sedang sangat sibuk dan mungkin kalau sempat pun kesana nya malam hari.

Ya udah besok aja, waktu jemput sekalian ganti disini, udah di cuci kok Ucap Wendy saat menelepon Yoongi tadi.

.
.

"Kak nanti ini dress nya udah di setrika kak Seulgi" Ucap Joy sembari masuk ke kamar Irene.

"Makasih ya" ucap Irene menoleh singkat pada Joy, kemudian kembali sibuk pada ponsel nya sambil masih duduk di pinggiran tempat tidur.

Bruk!

Joy mendekat dan dengan cepat melompat ke tempat tidur. "Kakak ngapain sih?" tanya Joy penasaran.

"Ini lagi chatingan sama Jennie" ucap Irene singkat. Joy terdiam sejenak sebelum akhirnya mampu mengingat nama Jennie.

"Jennie tetangga kita dulu? Yang lanjut kuliah di luar negeri?" tanya Joy penasaran. Irene hanya mengangguk. "Tumben kakak chat sama dia?" tanya Joy lagi.

"Dia mau balik, kuliah nya lagi libur semester katanya" Joy menatap tak percaya perkataan Irene.

"Kapan balik nya kak? Kakak berniat jemput?" tanya Joy lagi seolah masih ingin tahu tentang sahabat Irene selain Red Velvet.

"Besok. Kamu temenin aku ya jemput dia"

"Besok kan kita ke reuni pacar sewaan kita kak, kakak nggak lupa kan?" Joy menatap bingung Irene yang akan menjemput Jennie besok.

"Kakak inget kok, tapi kan Jennie sampe sini nya siang. Masih ada waktu lah jemput dia. Ikut aku ya, please" ajak Irene lagi yang akhirnya diangguki Joy. Ya walau nyata nya ia tak mau.

Ceklek

Irene dan Joy lantas menoleh ke arah pintu, ada Seulgi disana. Dari penampilan nya Seulgi seperti akan pergi.

"Kak, aku keluar sebentar ya" ucap Seulgi yang hanya diangguki Irene.

"Sendiri atau sama Jimin?" tanya Irene.