Pacar Sewaan [Selesai di Versi Novel]

29

"Mau kemana lagi Seul?" Tanya Jimin sesaat setelah membayar makanan ke-enam nya. Taehyung, Irene, Jungkook dan Yeri sudah lebih dulu berpisah dan menyelesaikan kegiatan nya masing-masing.

"Langsung pulang aja. Gue masih ada urusan, jadi nggak bisa lama-lama" jawab Seulgi acuh, entahlah. Mood nya mendadak rusak setelah mendengar percakapan Jungkook, Taehyung dan Jimin soal seorang bernama Yuju tadi. Jimin yang tak tahu apapun akhirnya menuruti permintaan Seulgi.

.
.

"Rim, tunggu dulu ya. Gue mau beli sesuatu" kata Jungkook yang setelahnya berlari kecil menuju sebuah toko kaset didepannya. Yeri yang memang penasaran akhirnya mengikuti Jungkook masuk ke dalam toko itu, mengacuhkan perintah Jungkook untuk menunggunya.

"Wah, ada kaset playstation baru" gumam Yeri pelan. Dengan cepat ia membeli kaset itu. Ya, mungkin banyak yang belum tahu, Yeri penyuka games dan kebetulan Jungkook masuk ke toko ini, jadi Yeri bisa sekalian membeli kaset untuk koleksi games playstation nya.

"Loh? Kok lo disini?" tanya Jungkook yang ternyata juga tengah membayar kaset yang dibeli nya. Yeri tak menjawab melainkan menunjuk kaset yang dipegang nya.

"Lo suka ngegames?" tanya Jungkook sembari agak bergeser karena ia sudah selesai membayar. "Mas, tagihan nya samain sama saya aja" tambah Jungkook mengarahkan pandangan pada kaset Yeri yang baru saja di pegang mas penjaga kasir nya.

Yeri mengernyit lalu menggeleng.

"Gue bayar sendiri" ucap Yeri namun kalah cepat dengan Jungkook yang sudah membayari kaset nya.

"Terlanjur" Yeri mendengus menerima kantung plastik nya dan segera berjalan mendahului Jungkook.

Sepanjang perjalanan pulang Yeri diam, entah kenapa. Jungkook yang dasarnya kurang peka juga tak berniat memulai percakapan. Bahkan sesampainya dirumah, Yeri dengan cepat mengucap terima kasih semberi meletakan uang di dasbor mobil Jungkook sebelum akhirnya keluar.

"Rim?!" Jungkook memanggil setengah berteriak karena Yeri dengan cepat masuk ke dalam rumah.

"Anggep aja uang kamu bayar kaset tadi, aku bisa beli sendiri. Makasih dress nya dan hati-hati di jalan ya" ucap Yeri sebelum akhirnya menutup pintu, meninggalkan Jungkook yang tersenyum dengan tatapan kosong.

Aku? Kamu?

.
.

"Loh, ini bukan arah rumah aku Tae" celetuk Irene menyadari Taehyung yang belok ke arah lain.

"Ikut ke kantor bentar ya, gue ada urusan" ucap Taehyung yang masih fokus menyetir. Akhirnya Irene hanya bisa diam mengikuti kemana Taehyung membawa nya.

Sesampainya di kantor, Taehyung dan Irene turun bersamaan. Sosok Irene yang terlalu cantik membuat beberapa mata pegawai Taehyung yang berlalu lalang di lobi bawah menatap nya memuja. Taehyung mendengus pelan sebelum akhirnya menggandeng tangan Irene seolah meminta para pegawai nya untuk tidak menatap Irene seperti itu lagi.

"Selamat sore tuan, berkas nya sudah saya letakan di meja tuan" ucap seorang perempuan yang Irene yakini pegawai Taehyung.

"Oke, makasih Eunha. Kamu bisa kembali ke meja kamu" jawab Taehyung dengan masih menggandeng tangan Irene dan masuk kedalam ruang kerja nya.

"Itu siapanya Taehyung ya? Cantik banget. Apa mungkin pacar barunya? Kalo iya gila sih, ceweknya cantik-cantik" gumam Eunha sambil kembali duduk di meja nya. "Eh, tadi kan aku mau tanya-tanya Jungkook, gara-gara ada perempuan tadi aku jadi lupa kan" gumam Eunha lagi.

[499]
Vomment adalah timbal balik

.
.

Sorry banget kayaknya kemarin error gitu wattpad nya

.
.
.

Rest in peace #SJ182