"Jadi.." Wendy menggantung kata-katanya sambil menatap lurus kedepan. Lelaki dihadapannya ini bahkan masih sibuk melihat buku menu dan mengabaikannya.
"Yoongi?" Merasa diabaikan Wendy akhirnya memanggil membuat lelaki itu melirik padanya, hanya sepintas.
"Yoong?" Panggil Wendy lagi. Lelaki dihadapannya kembali meliriknya sepintas tanpa bicara apapun.
"Aish! Kok lo nyuekin gue sih" kesal Wendy karena lelaki dihadapannya ini masih menyibukan diri dengan buku menu.
"Lo mau makan apa?" Bukannya menyadari raut wajah kesal Wendy, Yoongi justru bertanya kelewat santai dan sukses membuat Wendy mendengus.
"Gue udah kenyang!" Ketus Wendy membuat Yoongi menatapnya bingung.
"Beneran? Nggak mau? Gue traktir loh" kata Yoongi yang sukses membuat Wendy makin kesal.
"Gue nggak butuh traktiran lo. Gue beneran kenyang jadi nggak mau makan gratis!" Kata Wendy masih agak kesal.
"Ya udah" balas Yoongi seadanya. Tangannya mengarah keudara memanggil seorang waiters untuk mencatat pesanannya.
"Mbak, minumnya dua ya" ulang Yoongi setelah waiters lebih dulu mencatat pesanan makanannya.
"Gue nggak minta minum" celetuk Wendy asal. Membuat waiters yang masih berdiri disebelah Yoongi menatapnya bingung.
Yoongi terseyum kaku.
"Mana mungkin sih gue biarin lo nggak minum Wen" katanya masih berusaha menanggapi kekesalan Wendy.
"Maaf mbak, pacar saya sensi. Lagi bulanan" kata Yoongi pelan membuat waiters itu terkekeh dan segera pergi meninggalkan meja Yoongi dan Wendy.
"Apa-apaan lo bilang kita pacaran?" Tanya Wendy masih dengan mode kesal, tepat setelah waiters itu pergi. Entahlah mood nya hancur karena tadi diabaikan Yoongi.
Yoongi terkekeh. Merasa lucu dengan sikap Wendy yang seperti ini.
"Kan emang kita pacaran, gue udah nyewa loh" kata Yoongi menanggapi. Wajahnya mendekat pada Wendy dan ucapannya nyaris berbisik.
"Emang kita udah deal. Belum kan?" Kata Wendy membuat Yoongi memundurkan lagi wajahnya dan menatap bingung.
"Lo nggak mau jadi pacar sewaan gue?" Tanya Yoongi mendadak, masih agak bingung.
Kini, giliran Wendy yang terkekeh.
"Gue baru tau lo bisa sepolos ini" celetuk Wendy masih diselingi tawa membuat Yoongi akhirnya tahu.
"Lo barusan ngerjain gue?" Tanya Yoongi datar, membuat Wendy seketika menghentikan tawa nya.
.
.Dan disinilah Jungkook dan Yeri berada. Di kedai mie ayam depan kompleks rumah Yeri.
Yeri tak main-main dengan ucapannya, walaupun tadi Jungkook sempat menolak ajakan makan nya akhirnya Yeri nekat tetap minta Jungkook menurunkannya didepan kompleks dengan alibi lapar. Untung tadi Jungkook tak berniat menurunkannya sendiri didepan kompleks.
"Jeon, ambilin sambal dong" pinta Yeri membuat Jungkook menatapnya tak percaya.
Jungkook menggeleng.
"Nggak! Itu kuah mie lo udah merah gitu. Nanti malah sakit perut Rim-.."
"Uhuk! Uhuk!" Yeri tersedak.
"Nah kan baru juga gue bilang apa, langsung keselek kan lo" celetuk Jungkook sambil menepuk pelan punggung Yeri yang sedang minum.
'Rim? Dia manggil gue Rim?' batin Yeri sambil menggigit ujung sedotannya, mengabaikan tangan Jungkook yang masih menepuk pelan punggung nya.
(449)
Vomment adalah timbal balik.
.Hai? Maafin ya aku unmood banget nulis.
Aku juga seminggu ini hampir nggak pernah buka wattpad karena sibuk ngajar, kebetulan partner ngajarku lagi izin seminggu ini jadi bener2 nggak ada waktu aku buat nulis😭 sorry.
Semoga updatean ini bisa memuaskan ya. Sengaja update pagi, soalnya pas mau update subuh waktu baru selesai ngetik eh wattpad ku error. Ya udah pagi ini aja🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Sewaan [Selesai di Versi Novel]
Fanfiction[Discontinued] Rules : 1. Jangan baper! 2. Jangan pernah baper! Intinya, cuma sewaan jangan baper! Bangvelt area (200119 - 021021) (110519 repub1) (260420 repub2) (051120 repub3) #2 on btsvelvet (060219) #1 on btsvelvet (260219) #1 on btsvelvet (210...