Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yaudah ambil yang ini aja" putus lelaki yang duduk disebelah Wendy itu, ia segera beranjak menuju kasir. Ting!
Nomor tidak dikenal
Hi Gw penyewa lo Bs ktmu?
---
Wendy mengernyit melihat pesan dari orang asing ini.
"Penyewa?" gumam Wendy bingung, ia segera membuka laman web pacar sewaan dan memang benar dirinya baru saja disewa.
Nomor tidak dikenal
Hai juga Gue wendy.. Mau ketemu dmn?
---
"Wen, ayo" ajak Seulgi yang sontak membuat Wendy kaget namun tetap beranjak bersama Seulgi.
"Loh? Mana belanjaan lo?" tanya Wendy heran karena Seulgi tak membawa paperbag dari butik tadi.
"Nggak jadi beli Wen. Dress nya kependekan, terus kata mbak nya yang agak panjang udah di beli orang" Wendy hanya mengangguk singkat mendengar penjelasan Seulgi.
Selama perjalanan pulang Wendy terus menerus melihat ponsel nya. bahkan lelaki yang mengaku sebagai penyewa jasa nya tak lagi menghubungi. Bahkan chat nya juga tak dibaca.
"Tadi minta ketemuan, giliran dijawab malah ngilang" gumam Wendy agak kesal membuat Seulgi yang duduk disebelahnya mengernyit bingung.
. .
"Ga, lo yakin nggak mau ikutin saran anak-anak?" tanya Jhope. Istirahat makan siang kali ini ia habiskan bersama Suga di kafetaria agensi. Sejak setahun lalu dirinya dan Suga sudah bekerja di agensi yang sama, ia sebagai koreografer sedangkan Suga sebagai songwriter.
Suga menggeleng.
"Gue nggak minat" jawab nya singkat membuat Jhope menghela nafas pelan.
"Sampe kapan sih lo ngejomblo Ga? Lo masih segitu sayang nya ya sama mbak Suran? Atau jangan-jangan lo beneran ngincer si dedek gemes agensi ini?" Suga mengernyit bingung sambil mendengus.
"Gue sama Suran jelas udah putus dari awal kuliah. Bahkan kita pacaran nggak sampe setahun Hop. Nggak ada alasan gue masih punya rasa ke dia. Terus lagi maksud lo dedek gemes sapa? Umji?" Jhope mengangguk singkat.
"Iya. gue denger dari trainer lain lo sering bantuin Umji belakangan ini. Lo ada rasa sama dia?" Suga makin mendengus. Dengan kesal ia memukul kepala Jhope.
"Gue nggak suka sama anak kecil kayak dia" katanya sambil menghabiskan minumannya dan segera beranjak, meninggalkan Jhope yang akhirnya terburu-buru mengerjar.
"Lah terus, lo nunggu apa Yoongi?" Jhope agak gemas menatap sahabatnya yang benar-benar tertutup dalam urusan percintaan ini.
"Panggil gue Suga. Ini ditempat kerja" bisik Suga agak kesal. Bukannya benci, ia hanya lebih suka dipanggil Suga, nama panggilan nenek nya dari kecil dibandingkan Yoongi yang adalah nama asli nya.
"Bodo amat ya Ga. Gue serius nanya ini, lo reunian mau bawa siapa sih? Masa lo dateng sendirian? Nggak malu kalo ketemu Suran?" tanya Jhope lagi, entah kenapa ia benar-benar penasaran.
"Liat nanti aja" dan Suga berjalan memasuki studio meninggalkan Jhope yang menatapnya bingung.
"Duh, gue harus bales apa? Bego banget sih gue" gumam Suga kesal menatap ponsel nya. bahkan chat terakhir perempuan ini tak dibuka nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(454) Vomment adalah timbal balik
. .
Hai? Mau double up?! Beneran nanya, jawab dikit berarti up nya nggak sesering sekarang!