32

1.6K 292 17
                                    

"Kak Irene mau kemana?" tanya Wendy yang masih sibuk dengan nasi goreng di penggorengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak Irene mau kemana?" tanya Wendy yang masih sibuk dengan nasi goreng di penggorengannya. Seingat Wendy hari ini kelima nya tak ada jadwal apapun karena reuni nanti malam, namun baru saja Irene keluar kamar dengan pakaian yang cukup rapi, membuat Wendy bingung dan penasaran.

"Aku mau ke bandara Wen" jawab Irene sembari meminum air putih, "Joy! Ayo" ucap Irene lagi, kali ini setengah berteriak pada Joy yang dari tadi belum keluar kamar.

Ceklek

"Kak, liat ponsel ku nggak? Aku lupa naruh" ucap Joy agak panik karena baru menyadari ponselnya tak ada. Irene dan Wendy yang kebetulan hanya berdua di meja makan menggeleng.

"Nanti aja abis dari bandara nyari nya. Bisa? Udah telat nih. Ayo" ucap Irene yang seolah mutlak, akhirnya Joy hanya mengangguk sambil mengekori Irene yang sudah lebih dulu keluar.

"Kak Wen, nanti kalo ketemu hp ku tolong di charge ya" ucap Joy sebelum akhirnya benar-benar pergi bersama Irene.

.
.

Wendy yang baru selesai memasak segera memanggil Yeri dan Seulgi di kamar masing-masing. Joy dan Irene sudah pergi dua puluh menit lalu, jadi kali ini sarapan hanya tiga orang saja.

Setelah memanggil Yeri, Wendy segera pindah ke kamar Seulgi. Namun bukannya menyahut, Seulgi sama sekali tak membukakan pintu kamar nya bagi Wendy. Entah kenapa.

Tok-Tok-Tok

"Seul, ayo sarapan dulu" ucap Wendy kedua kali nya namun tak juga dibukakan pintu Seulgi. Karena itu, dengan terpaksa Wendy membuka kamar Seulgi menggunakan kunci cadangan.

"Seulgi!" Wendy memekik saat melihat Seulgi duduk memeluk lutut sembari menenggelamkan wajah nya bersandar di kaki tempat tidur.

"Hey, ada apa?" Tanya Wendy perlahan, tangannya sibuk mengusap punggung Seulgi.

Seulgi menengadahkan wajah perlahan, ada bekas air mata di wajah nya namun ia acuh. Ia membuka mulut nya perlahan dan menceritakan semua kejadian kemarin. Mulai dari datang nya seorang perempuan asing yang meminta gaun pemberian Jimin pada nya sampai penolakan Jimin lewat perempuan itu.

Wendy memandang sekeliling, gaun yang nanti malam akan dipakai Seulgi sudah tak ada di gantungan baju dekat meja, itu tanda nya Seulgi benar-benar batal menemani Jimin.

"Ya udah.. mau gimana lagi Seul? Kalo memang Jimin nggak mau kamu temenin ya udah. Kita nggak bisa apa-apa kan" ucap Wendy berusaha memberi jalan tengah.

"Iya juga ya Wen-.." Seulgi menimbang benar nya tindakan yang kemarin ia lakukan. "Ya udah lah, gue juga bisa apa kalo toh Jimin bakal milih pergi sama perempuan itu" cicit Seulgi yang akhirnya memilih tak lagi memikirkan Jimin.

"Kak Irene sama Joy mana?" Tanya Seulgi saat ia dan Wendy sudah duduk di meja makan bersama Yeri yang menggeleng seolah menjawab pertanyaan Seulgi.

"Mereka ke bandara" jawab Wendy yang semakin membuah Seulgi dan Yeri penasaran.

"Ngapain?" Tanya Yeri yang hanya di balas gelengan oleh Wendy.

.
.

"Kek Irene!" Seseorang memekik saat melihat Irene dan Joy menoleh ke segala arah seolah mencari sesuatu.

"Jennie!!" Irene balas memekik sembari berlari kecil kearah teman dekat nya ini. Joy hanya mengikuti dari belakang, senyum tipis ia berikan saat Jennie tersenyum padanya dibalikan pelukan Irene.

"Hai Joy" sapa Jennie yang kemudian memeluk singkat Joy. Keduanya saling kenal, sungguh. Bahkan Seulgi, Wendy dan Yeri pun mengenal Jennie yang dulu tetangga kelima nya.

"Gimana kabar kalian? Nggak kerasa udah setahun aja ya" Tanya Jennie sembari berjalan beriringan menuju pintu keluar bandara. Ketiga nya mengobrol banyak sampai tak menyadari seseorang melihat ketiga nya.

"Itu Joy? Sama siapa?" Gumam Jin saat melihat Joy tertawa bersama dua perempuan lain. Bahkan jarak nya dengan Joy tak jauh, namun sepertinya hanya Jin yang menyadari adanya Joy sedangkan Joy tidak. Jin segera mengeluarkan ponsel nya untuk sekedar memastikan.

Calling Joy💚 ...

[593]Vomment adalah timbal balik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[593]
Vomment adalah timbal balik

.
.

Fix part selanjutnya bakal ketemu semua🤭

Pacar Sewaan [Selesai di Versi Novel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang