Setelah makan malam Joy segera beranjak berniat pulang. Namun Jhope menahan nya.
"Balik bareng gue aja. Nggak baik cewek pulang malem sendirian" kata Jhope tetap saat berdiri. Joy hanya diam namun mengekor dibelakang Jhope.
Selama dalam perjalan pulang Joy banyak terdiam dan hanya sesekali menanggapi pertanyaan Jhope, itupun masih tanpa minat karena jujur Joy mulai mengantuk. Bahkan tanpa terasa ia mulai menyandarkan kepala nya di sandaran jok dan jatuh terlelap setelah dirasa ia sudah menyebutkan alamatnya pada Jhope.
"Besok kuliah pagi ya?" tanya Jhope mulai basa – basi lagi. Namun karena tak segera mendengar jawaban Joy akhirnya Jhope menoleh dan mendapati Joy sudah terlelap.
Jhope terkekeh pelan melihat wajah Joy yang nampak pulas.
"Dia kecapekan kali ya" gumam Jhope sembari bergerak mengecilkan sedikit suara radio yang dinyalakan Joy tadi. Ia juga menurunkan sandaran jok nya untuk sekedar menyamankan tidur Joy.
.
.Berbeda dengan Joy, Irene justru terlihat masih belum mengantuk padahal alunan musik klasik di radio mobil Taehyung terdengar sangat menghanyutkan. Irene justru menatap ke jendela sambil mengetukan jemarinya di paha sesekali mengikuti irama tanpa peduli Taehyung yang sesekali menatapnya.
"Lo suka musik klasik?" tanya Taehyung setelah cukup lama terdiam. Irene menggeleng tanpa menoleh.
"Kok lo kayak menikmati banget?" tanya Taehyung lagi.
"Nggak suka bukan berarti harus pasif kan? Aku cuma berusaha menikmati, nggak lebih. Lagian siapa yang nggak tau Ludwig Van Beethoven sih" Taehyung mengerutkan alis. Bingung mendengar respon dan tata bicara Irene yang semi-formal dan pengetahuannya yang cukup luas.
"Tae, lampu merah!" pekik Irene. Hampir saja Taehyung menerobos lampu lalu lintas yang baru berubah warna itu.
"Kamu ngelamun Tae? Hampir aja kita ngelanggar lalu lintas" kata Irene yang sesaat mulai menatap jendela lagi.
Keadaan kembali sunyi bahkan sampai lampu berubah hijau dan mobil Taehyung melaju lagi membelah jalanan malam.
.
."Loh? Ini bukan jalan kerumahku" pekik Yerim saat sadar Jungkook baru saja putar balik.
Jungkook mendengus.
"Lo mau bawa gue kemana?" tanya Yerim agak keras yang jujur membuat Jungkook kaget.
"Santai dong. Gue mau makan dulu. Laper kali" jawab Jungkook asal seraya memelankan laju mobil nya sebelum akhirnya berhenti diparkiran disebuah restoran mewah, restoran Italy.
"Lo mau makan disini?" tanya Yerim bingung. Jungkook hanya mengangguk seadanya.
"Emang kenapa? Lo nggak suka?" tanya Jungkook ikut bingung karena Yerim tak melepas sabuk pengamannya.
Yerim menggeleng.
"Nggak. Bukan gitu-.."
"Iya udah. Ayo turun, keburu malem" balas Jungkook santai sambil keluar dari mobil. Meninggalkan Yerim yang masih terdiam.
Ceklek!
"Lo nggak ada niatan turun gitu?" tanya Jungkook tiba-tiba muncul di pintu sebelah Yerim membuat Yerim terlonjak kaget.
Yerim menggeleng lagi.
"Gue nggak suka makanan Italy. Gue tunggu disini aja" jawab Yerim pelan yang justru membuat Jungkook menatapnya kaget.
"Yang bener aja dong lo. Gue udah reservasi buat dua orang, yakali gue makan sendirian-.."
(455)
Vomment adalah timbal balik.
.Hai aku balik lagi, soalnya weekend jadi senggang waktu ku🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Sewaan [Selesai di Versi Novel]
Fiksi Penggemar[Discontinued] Rules : 1. Jangan baper! 2. Jangan pernah baper! Intinya, cuma sewaan jangan baper! Bangvelt area (200119 - 021021) (110519 repub1) (260420 repub2) (051120 repub3) #2 on btsvelvet (060219) #1 on btsvelvet (260219) #1 on btsvelvet (210...